Kisah Lorena Bobbitt, Potong Kemaluan Suami tapi Dapat Dukungan dari Seluruh Dunia

Sabtu, 18 September 2021 | 21:08 WIB
Kisah Lorena Bobbitt, Potong Kemaluan Suami tapi Dapat Dukungan dari Seluruh Dunia
Lorena Bobbitt. (Twitter/@loislane28)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nama Lorena Bobbitt pernah jadi headline di koran tahun 1990-an di mana saat itu ia disidang karena potong kemaluan suami. Tak seperti kasus lainnya, Lorena justru mendapat dukungan karena suaminya kerap melakukan KDRT.

Menyadur Daily Star Jumat (17/9/2021), kisah mereka dimulai tahun 1988 ketika Lorena bertemu John yang saat itu Marinir AS. Keduanya menikah 18 Juni 1989, saat Lorena berusia 20 tahun dan John 22 tahun.

Beberapa minggu setelah menikah, John sudah melakukan KDRT dengan menyerang Lorena dan bahkan memperkosa istrinya sendiri. John pernah mengakui kesalahannya tapi ia membantah berlaku kasar selama pernikahan.

Pada 23 Juni 1993, John pulang dalam keadaan mabuk dan menyerangnya. Lorena mengambil pisau lalu memotong kemaluan suaminya dan kabur ke rumah temannya di mana dia menghubungi polisi.

Baca Juga: Bantah Lakukan KDRT, Istri Santai Dipolisikan Jonathan Frizzy

Ia menceritakan segalanya dan berkata melemparkan kemaluan suaminya ke lapangan.

November 1993, John diadili karena penyerangan seksual dalam perkawinan tapi dinyatakan tidak bersalah. Pada Januari 1994, persidangan Lorena dimulai.

Pada 21 Januari 1994, Lorena dinyatakan tidak bersalah karena kegilaan sementara, artinya dia tidak perlu menghabiskan waktu di penjara.

Dia kembali menggunakan nama gadisnya, Lorena Gallo dan menjadi pengacara bagi korban KDRT.

Kisah ini kemudian difilmkan dalam sebuah dokumenter 2019. Biografinya yang berjudul 'I Was Lorena Bobbitt' juga tersedia di video Amazon.

Baca Juga: Sidang Vonis Kasus KDRT Eks Suami Nindy Ayunda Digelar Pekan Depan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI