Suara.com - Asrama Haji Sudiang Makassar mulai menampung pasien Covid-19 dari Kapal Apung Makassar yang tidak lagi difungsikan untuk layanan isolasi pasien Covid-19. Asrama Haji Sudiang disiapkan sebagai Fasilitasi Isolasi Terintegrasi (FIT) 1 oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
"Sampai sejauh ini yang masuk ke FIT hari ini baru ada satu orang," kata Koordinator Rumah Sakit Lapangan Labuang Baji (sementara ditempatkan di Asrama Haji) Andi Nur Inayah di Makassar, Jumat (17/9/2021).
Adi sempat mempertanyakan keberadaan pasien lainnya, namun informasi yang diperoleh mereka dikembalikan ke puskesmas masing-masing sesuai alamat domisili.
"Jadi kalau misalnya pihak Pemkot Makassar mengirim ke FIT itu, kami tentu terima dan hari ini ada satu orang yang masuk dari kapal apung," kata dia.
Baca Juga: Studi: Penyintas Covid-19 Usia 50-69 Tahun Berisiko Lebih Tinggi Alami Long Covid
Berdasarkan data, Asrama Haji tersisa melayani 20 pasien COVID-19 tanpa gejala dari 150 tempat tidur yang disiapkan.
Secara keseluruhan, sejak diluncurkan, Asrama Haji telah menampung sekitar 300 orang, 10 orang di antaranya telah dipindahkan ke Rumah Sakit Induk atau RS Labuang Baji.
Terkait dengan keberlangsungan penggunaan Asrama Haji sebagai tempat isolasi pasien Covid-19, Inayah mengatakan belum lagi mendapat instruksi dari Pelaksana Tugas Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.