Suara.com - Puluhan kendaraan pengunjung dipaksa mengalihkan perjalanannya pada hari pertama penerapan ganjil genap di Taman Impian Jaya Ancol, Jumat (17/9/2021).
Penerapan ganjil genap di Ancol diperlakukan pada hari Jumat sampai Minggu dari pukul 12.00 WIB hingga 18.00 WIB. Berlaku untuk kendaran roda empat dan seterusnya.
Pantauan Suara.com pemberlakuan Ganjil Genap dilakukan di Pintu Timur Taman Impian Jaya Ancol, tepat di jalan Loden Raya, Jakarta Utara.
Di lokasi ada puluhan petugas yang berjaga yang terdiri dari anggota kepolisian, Satpol PP dan petugas Taman Impian Jaya Ancol.
Baca Juga: Ganjil Genap Mulai Diberlakukan di Kawasan Wisata TMII dan Ancol Hari Ini
Pada hari pertama ini, hanya kendaraan yang bernomor polisi ganjil yang diizinkan masuk. Karenanya, ada puluhan kendaraan yang berpelat genap dipaksa untuk putar balik.
Tak jarang ada juga beberapa kendaraan yang tetap berupaya untuk masuk, karena merasa telah membeli tiket. Namun tetap dicegah oleh anggota kepolisian dengan meminta untuk mengalihkan perjalanannya.
Sementara itu, Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, ganjil genap di Ancol diberlakukan mulai tanggal 17-19 September 2021.
Kata dia, aturan ini berkaitan dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada masa pandemi Covid-19.
"Sementara ini kami laksanakan 17-19 September. Nanti ketika PPKM level 3 masih berjalan, kalau nanti level 2, level 1, nanti kami lihat aturan yang mengacu pada aturan PPKM level 2 dan level 1," kata Sambodo kepada wartawan di lokasi.
Baca Juga: Gage Tempat Wisata Tak Ada Tilang, Kendaraan Boleh Turunkan Penumpang di Pintu Masuk
Lanjutnya, di DKI Jakarta ada dua lokasi wisata yang diterapkan ganjil genap, yakni di Taman Impian Jaya Ancol dan Taman Mini Indonesia Indah.
"Untuk di Ancol ini karena hari pertama, tentu sifatnya masih trial and error. Jadi kami akan liat bagaimana sistem terbaik untuk pelaksanaan ganjil genap di tempat wisata. Yang pada intinya adalah untuk mengurangi terjadinya kepadatan atau kerumunan di lokasi wisata," jelasnya.