TPNPB-OPM Klaim Tembak Pesawat Kecil di Intan Jaya, Bersamaan Hilangnya Rimbun Air

Jum'at, 17 September 2021 | 11:42 WIB
TPNPB-OPM Klaim Tembak Pesawat Kecil di Intan Jaya, Bersamaan Hilangnya Rimbun Air
Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM), Sebby Sambom. (Ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka atau TPNPB-OPM mengklaim telah menembak sebuah pesawat kecil di pedalaman Sugapa, Intan Jaya, Papua pada Rabu (15/9/2021). Mereka menyatakan bakal menembak setiap pesawat yang mengangkut TNI-Polri.

Juru bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom mengatakan klaim itu disampaikan oleh Pasukan Pimpinan Komandan Operasi Batalion B Munulogo Mbiapigu Odiut Kogeya.

"Komadan Batalion Odiut Kogeya mengklaim kami telah menembak satu pesawat di desa Mbugimigi jatuh di Agapa tadi pagi pukul 07.39 waktu Papua Barat," kata Sebby dalam keterangan tertulis, Jumat (17/9/2021).

Kepada Sebby, Odiut mengatakan pihaknya sudah menunggu sejak 12 September, namun pesawat yang mereka bidik kerap lolos. Selain itu, kata dia, TPNPB-OPM sudah berulang kali menyampaikan kepada perusahaan maskapai sipil di Papua, bahwa mereka akan menembak apabila ada pesawat kecil mengangkut anggota TNI-Polri.

Baca Juga: Nakes dan Faskes Diserang, IDI Papua Minta Jaminan Keselamatan Dari Pemprov dan TNI-Polri

"Oleh sebab itu, sesuai dengan perintah kami sudah lama ikuti pesawat kecil ini selalu mendrop pasukan non organik ke tempat terpencil pedesaan maka kami tembak," ujarnya.

TPNPB-OPM tidak menyebut nama pesawat yang dimaksud. Namun kalau dicocokkan dengan klaim mereka, terdapat satu pesawat yang mengalami hilang kontak dan ditemukan dalam kondisi hancur di tengah pegunungan.

Ialah pesawat Rimbun Air PK-OTW yang awalnya hilang kontak saat terbang dari Kabupaten Nabire menuju Kabupaten Intan Jaya, Rabu (15/9/2021). Sebanyak tiga awak berada di dalam pesawat kargo tersebut.

Pesawat itu dikendalikan oleh pilot bernama Hj Mirza, kopilot Fajar serta seorang teknisi bernama Iswahyudi. Mereka berangkat menuju Kabupaten Intan Jaya dengan membawa muatan bahan bangunan.

"Pukul 06.40 WIT, pesawat take-off dari Kabupaten Nabire menuju Kabupaten Intan Jaya dengan membawa kargo (bahan bangunan)," kata juru bicara Kemenhub Adita Irawati dalam keterangan tertulisnya, Rabu (15/9).

Baca Juga: Nakes Ikut Diserang hingga Tewas, KSP: Tindak Brutal KKB Papua Harus Segera Dihentikan!

Setelah dilakukan pencarian, pesawat Rimbun Air akhirnya ditemukan di tengah pegunungan. Kondisi Kokpit alias Flight Deck disebut hancur parah akibat kecelakaan tersebut.

Hal ini diungkapkan oleh Wakil Komandan Yonif Mekanis 521/DY Mayor Infanteri Edi Dipramono. Dia menyebut kondisi pesawat hanya tersisa bagian tengah hingga ekor.

"Yang utuh tinggal bagian tengah sampai ekor, bagian kokpit hancur tidak terlihat," kata Edi kepada wartawan.

Edi mengemukakan pesawat kargo itu ditemukan pada posis 3,5 KM dari Bandara Bilorai, Sugapa, Intan Jaya, Papua.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI