Guru di Desa Terpencil Ubah Tembok Jadi Papan Tulis agar Anak-anak Tak Berhenti Belajar

Kamis, 16 September 2021 | 19:04 WIB
Guru di Desa Terpencil Ubah Tembok Jadi Papan Tulis agar Anak-anak Tak Berhenti Belajar
Guru pedalaman India. (Twitter/@ReutersIndia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang guru yang mengajar di desa terpencil di India mencoba menutup kesenjangan dan terus mengajar meski ada penutupan sekolah karena pandemi.

Menyadur Rappler Kamis (16/9/2021), Deep Narayan Nayak, 34, khawatir murid-muridnya akan tersingkir dari sistem pendidikan jika mereka tidak melanjutkan sekolah.

Pria yang disebut sebagai 'Guru Jalanan' ini bahkan mengubah tembok menjadi papan tulis dan mengeluarkan mikroskop ke area terbuka agar anak-anak bisa belajar.

Nayak adalah guru di desa suku Joba Attpara di distrik Paschim Bardhaman di negara bagian timur Bengal Barat. Ia mengajar anak-anak di jalanan selama setahun terakhir.

Baca Juga: 10 Nama Asli Artis Indonesia Keturunan India, Ada yang Namanya Indah Banget

Ada banyak hal yang ia ajarkan pada anak-anak dari keluarga kurang mampu itu, mulai lagu-lagu populer hingga pentingnya mencuci tangan dan memakai masker.

Kiran Turi, salah satu orangtua yang anaknya belajar dengan Nayak mengatakan anak-anak di lingkungan ini dulu hanya berkeliaran namun segalanya mulai berubah ketika Nayak datang dan mengajar mereka.

"Saya melihat anak-anak berkeliaran di desa, mengambil ternak untuk digembalakan dan saya ingin memastikan pelajaran mereka tidak berhenti," katanya kepada Reuters.

Sekolah lokal di India ditutup setelah pembatasan ketat COVID-19 diberlakukan di seluruh negeri pada Maret 2020 dan secara nasional akan dibuka bertahap mulai bulan lalu untuk mencegah hilangnya pembelajaran lebih lanjut.

Survei bulan Agustus terhadap hampir 1.400 anak sekolah menunjukkan bahwa di daerah pedesaan, hanya 8% yang belajar online secara teratur.

Baca Juga: Nama Asli 8 Artis Keturunan India: Ada Keluarga Azhari sampai Angbeen Rishi

37% anak tidak belajar sama sekali dan sekitar setengahnya tidak dapat membaca lebih lanjut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI