Ekstensifikasi Pertanian: Pengertian dan Caranya

Dany Garjito Suara.Com
Kamis, 16 September 2021 | 18:05 WIB
Ekstensifikasi Pertanian: Pengertian dan Caranya
Ekstensifikasi Pertanian: Pengertian dan Caranya. Ilustrasi pertanian
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

2.  Membuka lahan kering

Lahan kering merupakan tanah dengan kondisi tandus atau kurang subur karena kekurangan unsur hara. Namun bahan jenis ini bisa dimanfaatkan sebagai lahan baru untuk pertanian. Caranya dengan menanam tanaman yang meningkatkan kesuburan tanah, seperti kacang-kacangan. Tanah tandus juga bisa diberi air dan pupuk yang cukup agar menjadi lebih subur.

3.  Membuka lahan gambut

Lahan gambut biasanya terletak di wilayah rawa-rawa.  Lahan gambut memiliki karakter basah karena tersusun dari timbunan sisa-sisa materi organik dari pohon maupun rumput. 

Dengan kondisi tersebut sebenarnya lahan gambut cocok untuk ditanami jenis sayuran seperti kangkung, genjer, selada air, hingga padi. 

Meski bisa meningkatkan produksi pertanian, ekstensifikasi juga memiliki dampak negatif kepada lingkungan.  Misalnya pemanasan global dan kerusakan ekosistem. 

Tindakan membakar hutan untuk membuka lahan dapat menyebabkan punahnya flora dan fauna tertentu. Kualitas udara juga bisa memburuk akibat asap yang ditimbulkan dari pembakaran. 

Oleh karenanya, laksanakan lah ekstensifikasi pertanian dengan cara bijak dan sesuai dengan aturan pemerintah.

Kontributor : Lolita Valda Claudia

Baca Juga: Uji Coba Drone Untuk Pertanian

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI