Suara.com - Indonesia memiliki tanah yang subur dan lahan pertanian yang cukup luas. Sebagai negara agraris Indonesia diharapkan dapat terus meningkatkan hasil panen. Salah satu cara yang ditempuh adalah dengan ekstensifikasi pertanian.
Sebenarnya ada banyak cara untuk meningkatkan hasil produksi pertanian di antaranya intensifikasi, diversifikasi, rehabilitasi, mekanisasi, hingga ekstensifikasi. Ekstensifikasi Pertanian menjadi salah satu cara yang kerap ditempuh sebagai upaya meningkatkan produksi.
Menurut KBBI, ekstensifikasi adalah perluasan. Dalam bidang pertanian, istilah tersebut merujuk pada perluasan areal pertanian ke wilayah yang sebelumnya belum dimanfaatkan manusia.
Dalam artikel penelitian berjudul "Upaya Petani Meningkatkan Produksi Padi Di Desa Tabihi Kecamatan Padang Batung Kabupaten Hulu Sungai Selatan" yang disusun oleh Gusti Thamrin Ihsan, Deasy Arisanty , Ellyn Normelani (2016), ekstensifikasi pertanian merupakan cara perluasan lahan dengan mencari lahan-lahan baru.
Pemerintah biasanya membuat program ekstensifikasi pertanian yang bisa dilaksanakan oleh para petani. Namun program tersebut juga bisa dilakukan secara mandiri tetapi masih dengan pengawasan dari pemerintah.
Ekstensifikasi pertanian bertujuan mengatasi kekurangan lahan produktif pertanian. Penambahan lahan diharapkan bisa meningkatkan hasil produksi.
Tidak sembarangan, perluasan lahan dilakukan dengan memilih lahan yang memiliki potensi pertanian.
Ada beberapa cara ekstensifikasi pertanian yang sering dilakukan di Indonesia, yakni sebagai berikut:
1. Pembukaan hutan baru
Baca Juga: Uji Coba Drone Untuk Pertanian
Cara ini dilakukan dengan membuka hutan yang masih tertutup dan mengubahnya menjadi lahan pertanian. Pembukaan hutan sebenarnya telah dilakukan oleh masyarakat terdahulu. Contohnya melalui cara bertani nomaden yang membuka hutan untuk ditanami sayur, buah, dan tanaman obat.