Suara.com - Beredar video mengharukan seorang santri yang baru saja pulang dari pesantren langsung mendapatkan kabar duka.
Bocah laki-laki itu tampak menangis sambil berlarian menuju ke dalam rumahnya.
Momen itu diabadikan oleh salah satu pelayat yang ada di lokasi tersebut.
Video itu kemudian dibagikan oleh akun Instagram @andreli48, Kamis (16/9/2021).
Baca Juga: Menyedihkan! Hendak Berswafoto dengan Monyet, Wajah Gadis Cantik Ini Malah Diterkam
Bocah tersebut terlihat tak kuasa membendung kesedihannya saat pulang dari pesantren.
Tangisan Pecah
Santri tersebut tampak mengenakan baju berwarna biru dan sarung. Dalam video itu, bocah tersebut terlihat berlari tanpa menggunakan alas kaki.
Dijelaskan dalam unggahan, bocah itu baru saja pulang dari pesantren.
Tangisannya pecah ketika ia mengetahui ayahnya meninggal dunia. Padahal, baru saja dia sampai di depan rumahnya.
Baca Juga: Sunan Kalijaga Bantah Bela Istri Siri Ayah Taqy Malik karena Dendam Pribadi
Bukannya disambut, bocah tersebut justru harus menghadapi kenyataan bahwa ayahnya tiada.
Bocah laki-laki itu langsung berlari masuk ke dalam rumah untuk menemui jenazah sang ayah.
Di dalam rumah, tangis bocah itu semakin terdengar keras. Dia menangis sesegukan sambil berteriak.
Terlihat sejumlah pelayat mencoba menenangkan bocah laki-laki itu.
Mereka tampak memegangi bocah tersebut dan memeluknya.
Sementara itu, dia terus menangis sambil memandangi jenazah sang ayah yang ditutup kain batik.
Berdasarkan unggahan tersebut, kejadian itu terjadi di Padang Panga, Mamuju, Sulawesi Barat.
Komentar Warganet
Video mengharukan itu membuat warganet ikut berbelasungkawa. Mereka ikut memberikan doa melalui kolom komentar.
"Sengaja nggak dikasih tahu ya, biar nggak kenapa-kenapa di jalan," balas warganet.
"Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," timpal warganet.
"Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Tumbuhlah menjadi laki-laki soleh, tegar, dan berakhlak ya nak. Jadilah penerang kuburnya almarhum," komentar warganet.
"Sebaiknya jangan dikasih tahu dulu, di sini biasanya saat sudah lulus baru diberitahukan bahwa keluarga ada yang meninggal," imbuh warganet.