Aliansi Indo-Pasifik Baru, Australia Akan Punya Kapal Selam Nuklir

Kamis, 16 September 2021 | 15:52 WIB
Aliansi Indo-Pasifik Baru, Australia Akan Punya Kapal Selam Nuklir
Presiden Amerika Serikat Joe Biden. [DW Indonesia]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Pekerjaan kami akan sepenuhnya sejalan dengan kewajiban non-proliferasi [nuklir] kami,” tambahnya.

Dengan begitu, Australia akan menjadi negara kedua setelah Inggris yang berbagi teknologi propulsi nuklir dengan AS.

Pengumuman ini juga kemungkinan akan sekaligus mengakhiri rencana Australia untuk membeli kapal selam baru dari Prancis.

Menurut Perdana Australia Scott Morrison, kapal selam itu nantinya akan dirakit di Adelaide bekerja sama dengan AS dan Inggris.

Dia juga mengumumkan, nantinya Angkatan Laut Australia akan dibekali dengan rudal jarak jauh termasuk rudal jelajah Tomahawk.

Menyusul pengumuman aliansi tersebut, Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern menegaskan kembali larangan negaranya terhadap operasi kapal bertenaga nuklir di wilayah perairannya.

Ketegangan AS-Cina Para pejabat AS sangat berhati-hati untuk tidak menggambarkan kemitraan baru ini sebagai penghalang bagi ambisi dominasi Cina di kawasan.

PM Australia Scott Morrison bahkan menyatakan ada "undangan terbuka untuk Presiden Xi guna membahas hal-hal lain.”

Namun, Keduaan Besar Cina di Washington merespons pengumuman aliansi baru itu dengan menyerukan kepada ketiga negara untuk "menyingkirkan mentalitas Perang Dingin dan prasangka ideologis mereka.”

Baca Juga: 5 Perusahaan Terkenal ini Ternyata Berasal dari Inggris

Gedung Putih sebelumnya telah banyak melancarkan kritik bahkan sampai menjatuhkan sanksi kepada Beijing karena berbagai hal, termasuk soal laporan pelanggaran HAM di Xinjiang, represi di Hong Kong, dan penanganan pandemi covid-19.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI