Fakta Baru Tahanan yang Kabur dari Penjara Israel, Gali Terowongan Sejak Tahun Lalu

Kamis, 16 September 2021 | 14:22 WIB
Fakta Baru Tahanan yang Kabur dari Penjara Israel, Gali Terowongan Sejak Tahun Lalu
Ilustrasi kabur dari penjara. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Warga Palestina yang berhasil kabur dari Penjara Israel sudah merencanakan aksinya dengan matang dan mulai menggali terowongan sejak tahun lalu.

Menyadur RTE Kamis (16/9/2021), pengacara dua tahanan yang berhasil ditangkap kembali oleh Israel, Roslan Mahajana mengungkap, terowongan itu mulai dikerjakan pada bulan Desember 2020.

"Mahmud mengatakan kepada saya bahwa dia mulai menggali (terowongan) pada bulan Desember," kata pengacara Mahmud Abdullah Ardah dan Yaqub Qadri.

Pasukan keamanan Israel melancarkan perburuan besar-besaran untuk mencari tahanan yang kabur dan berhasil menangkap kembali empat dari mereka.

Baca Juga: Tretan Muslim Ternyata Pernah Ingin Berjihad di Palestina: Mending Mati Syahid

Ardah mengaku sebagai arsitek pelarian drmatis itu, dengan mengatakan menggunakan sendok, piring dan bahkan pegangan ketel untuk menggali terowongan dari sel penjaranya.

Terowongan yang membuat Israel kecolongan. (Jalaa Marey/AFP)
Terowongan yang membuat Israel kecolongan. (Jalaa Marey/AFP)

"Mereka mulai menanyainya setelah penangkapannya karena mereka yakin dialah yang merencanakan dan melaksanakan operasi itu," kata pengacara itu.

Pengacara Qadri memberikan laporan serupa tentang pelarian mereka.

"Tuan Qadri mengatakan kepada saya bahwa proses ini dimulai pada 14 Desember dan inilah yang dia katakan kepada penyelidik Israel," kata Hanane Khatib.

Dalam wawancara dengan televisi Palestina, pengacara itu mengatakan kliennya "sangat senang meskipun dia ditangkap karena dia bisa berkeliaran selama lima hari" sampai penangkapannya.

Baca Juga: Israel Tangkap Dua Gerilyawan Palestina yang Kabur dari Penjara

Ia mengatakan para narapidana tidak berencana kabur pada 6 September, tapi mereka takut penjaga curiga dan memutuskan lari saat itu juga.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI