Kisah Bocah Afghanistan Usia 3 Tahun yang Dievakuasi Seorang Diri dalam Penerbangan 14 Jam

Rabu, 15 September 2021 | 18:16 WIB
Kisah Bocah Afghanistan Usia 3 Tahun yang Dievakuasi Seorang Diri dalam Penerbangan 14 Jam
Ali, bocah Afghanistan yang dievakuasi seorang diri untuk bertemu ayahnya. (theglobeandmail)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ali menghabiskan 14 jam penerbangannya dengan tenang. Meskipun ia naik pesawat seorang diri, bocah tiga tahun ini tak gelisah karena petugas berkata ia akan bertemu dengan ayahnya begitu pesawat mendarat di Kanada.

Menyadur The Globe and Mail Rabu (15/9/2021), Ali adalah salah satu korban konflik Afghanistan yang selamat dari ledakan bandara Kabul bulan lalu. Ia dievakuasi seorang diri karena terpisah dari Ibu dan saudaranya yang lain.

Setelah ledakan dan kekacauan di bandara Kabul, Ali berhasil diselamatkan dan masuk panti asuhan di Qatar selama dua minggu. Ayahnya, Sharif yang sudah dua tahun merantau di Kanada berhasil melacaknya.

Berkat upaya yang terkoordinasi oleh PBB, pemerintah Kanada dan Qatar Ali berhasil dievakuasi ke tempat tinggal ayahnya, Ontario.

Baca Juga: Tak Sempat Dievakuasi Inggris, Penembak Jitu Afghanistan Dieksekusi Taliban

Ali, bocah Afghanistan yang dievakuasi seorang diri untuk bertemu ayahnya. (theglobeandmail)
Ali, bocah Afghanistan yang dievakuasi seorang diri untuk bertemu ayahnya. (theglobeandmail)

Stella Dshurina, petugas proyek Organisasi Internasional untuk Migrasi Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang bertemu Ali malam sebelum menemaninya dari Doha ke Kanada mengatakan bocah ini sangat tenang.

“Dia benar-benar anak yang luar biasa, berperilaku sangat baik dan sangat dewasa untuk anak seusianya,” katanya.

Ali diterbangkan dari Kabul bersama pengungsi lainnya pada 28 Agustus ke Doha dan mendarat pada Senin malam di Bandara Pearson Toronto.

Sementara sahabat Sharif di Kanada Mohammad Samsor membantu kepulangan Ali dari Toronto agar ayah dan anak itu segera berkumpul kembali.

Sharif bahkan berkata tak bisa tidur selama dua minggu karena memikirkan keluarganya, terutama putranya, Ali yang akan diberangkatkan seorang diri. Ayahnya tak bisa melepaskan pelukannya ketika mereka bertemu kembali.

Baca Juga: Bocah Afghanistan yang Dievakuasi ke Polandia Tewas karena Jamur Beracun

Ali, bocah Afghanistan yang dievakuasi seorang diri untuk bertemu ayahnya. (theglobeandmail)
Ali, bocah Afghanistan yang dievakuasi seorang diri untuk bertemu ayahnya. (theglobeandmail)

Sayangnya, ibu Ali, Khadija yang juga namanya disamarkan tak bisa berkumpul dengan suami dan anaknya yang berhasil keluar dari Afghanistan. 

Ia dan anak juga keponakannya masih tertahan di Afghanistan namun mereka dilaporkan sudah berada di tempat yang aman setelah selamat dari ledakan bulan lalu.

Seorang pejabat senior di kementerian luar negeri Qatar mengatakan pemerintahnya akan membantu jika diminta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI