Suara.com - Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan aksi anggota DPR RI Dedi Mulyadi memarahi seorang pria difabel di tepi jalan.
Dalam video yang diunggah di akun Tiktok @dedimulyadiofficial, Senin (13/9/2021) tampak mantan Bupati Purwakarta tersebut sedang berbincang dengan seorang pria difabel yang berjualan air minum.
Dedi tampak kecewa pada pria tersebut. Diketahui ia pernah menyalurkan bantuan uang tunai sebesar Rp 1,5 juta pada pria tersebut untuk modal jualan buah.
Ia kecewa karena pria itu kini kembali mengais rezeki di jalanan dan tidak menunaikan janjinya untuk berjualan buah dengan modal yang telah diberikan.
Baca Juga: Viral Cewek Pamer Pintu Rahasia di dalam Lemari, Pas Dibuka Isinya Bikin Melongo
"Keur eta maneh ku urang sina dagang buah-buahan (waktu itu saya minta Anda dagang buah-buahan)," ucap Dedi sebagaimana dikutip Suara.com, Rabu (15/9/2021).
Dedi Mulyadi kecewa
Merasa kecewa dengan pria penjual minuman itu, Dedi Mulyadi lantas membandingkannya dengan seorang kakek yang juga ia beri modal.
"Si aki ge dagang cau beak 500 bisa, maneh 1,5 juta cukup eleh ku aki-aki siah (si kakek ini saja jualan pisang dikasih Rp 500.000 cukup, sementara kamu dikasih Rp 1,5 juta, kenapa kalah sama si kakek)," ujarnya lagi.
Tak hanya itu, Dedi yang mengetahui pria tersebut tak menggunakan modal yang diberikan untuk menjual buah, langsung marah dan menyebut pria itu bermental jelek.
Baca Juga: Heboh Penemuan Petasan Terbuat Dari Kertas Alquran, Warganet: Usut Tuntas!
"Dagang buah na henteu kan?henteu kan? tah mental goreng (jual buahnya nggak kan? nah ini mentalnya jelek)," ucap Dedi lagi.
Tanggapan warganet
Melihat video tersebut, para warganet lantas menuliskan beragam komentar. Mereka berdebat terkait sikap Dedi Mulyadi pada pria difabel itu.
Beberapa menilai tindakannya berlebihan, sedangkan beberapa lainnya menilai hal itu wajar.
"Eh buat elo-elo yang menghujat, ada orang yang dikasih duit bisa amanah bisa engga, maksud kang Dedi itu bagus, nguji mental si bapak biar ada kemajuan," tulis salah seorang warganet.
"Tapi kok aku nangis lihat bapaknya, maaf Kang Dedi mungkin uangnya dipakai buat kebutuhan, makanya nggak dipakai buat dagang," sahut warganet lain.
"Nggak usah gitu juga om kasihan lihatnya, omnya kalau bener dari hati niat bantuin bapaknya nggak ungkit-ungkit, terserah bapaknya mau jualan apa," komentar salah satu warganet.
"Baik hati tapi bahasanya Pak, bikin orang sakit hati, mungkin kebutuhannya lebih banyak Pak, uangnya buat yang lebih penting buat rumah," sahut warganet lain.
"Tutur kata yang lebih baik mungkin lebih enak didengar Pak," ujar warganet lain.
"Yang penting jualan nggak minta-minta," ujar warganet lain.
Video lain yang mungkin terlewatkan oleh Anda: