Suara.com - Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin dikabarkan sedang menjalani isolasi mandiri (isoman). Kehadirannya di DPR pun jarang terlihat, sejak pekan kemarin. Bahkan koleganya sesama pimpinan juga belum mengetahui kabar terkait Azis yang belakangan sempat disebut-sebut terseret kasus suap yang ditangani oleh KPK.
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengatakan dirinya belum mendapat konfirmasi perihal Azis yang sedang melakukan isoman. Ia baru akan mencari tahu kebenaran dari kabar tersebut.
"Waduh saya coba cek, saya juga belum dengar ini. Saya baru dateng. Nanti saya coba cek," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (15/9/2021).
Sebelumnya, DPP Partai Golkar telah mengonfirmasi keberadaan Waketum Partai Golkar Azis Syamsuddin yang dikabakrkan sedang isoman.
Baca Juga: Robin Pattuju Bantah Terima Suap dari Azis Syamsuddin dan Aliza Gunado, KPK Siap Buktikan
Ketua DPP Partai Golkar Adies Kadir membenarkan kabar bahwa rekannya di Parlemen, yakni Azis sedang menjalankan isolasi mandiri.
"Terkait dengan kolega saya saat ini memang sedang melakukan isolasi, setahu saya menurut info yang kami dengar sedang melakukan isolasi mandiri," kata Adies di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (14/9/2021).
Sementara itu berdasarkan pantauan Suara.com di gedung Parlemen, batang hidung sang pimpinan DPR itu memang tidak terlihat sejak namanya disebut memberikan uang Rp 3 miliar kepada eks penyidik KPK Robin Stepanus Pattuju. Nama Azis disebut dalam surat dakwaan terhadap Robin.
Menanggapi itu, Adies mengatakam bahwa Golkar masih menjunjung tinggi asas praduga tidak bersalah terhadap wakil ketua umum mereka tersebut.
"Ya jadi sekali lagi begini, kita ini masyarakat yang taat hukum tentunya kita menjunjung asas praduga tidak bersalah, itu yang pertama," kata Adies.
Baca Juga: Jarang Terlihat, Golkar Benarkan Kabar Azis Syamsuddin sedang Isolasi Mandiri
Masih Aktif di Golkar
Ketua Badan Advokasi Hukum dan HAM DPP Partai Golkar, Supriansa, menegaskan bahwa Wakil Ketua Umum Azis Syamsuddin masih aktif di partai, seiring namanya yang santer disebut memberikan uang Rp 3 miliar kepada eks penyidik KPK Stepanus Robin Pattuju.
Supriansa mengatakan Azis juga masih selalu hadir dalam kegiatan partai.
"Masih aktif. Selalu, selalu hadir," kata Supriansa di Kompleks Parlemen DPR, Jakarta, Selasa (7/9/2021).
Didoakan Supaya Tegar
Sebagaimana diketahui, Azis yang merupakan Wakil Ketua DPR kembali terseret dalam kasus dugaan suap kepada Robin Pattuju. Azis dalam surat dakwaan terhadap Robin, disebut memberikan uang senilai Rp3 miliar terhadap Robin.
Menanggapi itu, Partai Golkar berharap Azis tetap tegar menghadapi semua proses hukum yang sedang dialami. Golkar mengajak publik ikut mendoakan Wakil Ketua Umum mereka.
"Mari kita mendoakan beliau agar tegar menghadapi masalah ini dengan baik," kata Supriansa.
Supriansa mengatakan bahwa Partai Golkar menghargai seluruh proses hukum terkait Azis yang telah berjalan di KPK. Selama ini kata Supriansa Golkar menilai bahwa proses hukum sudah berjalan dengan baik.
"Mari kita mengedepankan asas praduga tak bersalah terhadap masalah yang menimpa saudara kita Pak Azis," kata Supriansa.