Suara.com - Sedikitnya 367 anak-anak di Singapura terjangkit kasus Covid-19, 172 diantaranya tertular varian Delta.
Menyadur Straits Times Rabu (15/9/2021), Menteri Senior Kesehatan Negara Janil Puthucheary mengungkapkan data tersebut pada Selasa (14/9/2021).
Dr Janil mengungkapkan bahwa 367 kasus tersebut tidak mengalami sakit parah yang membutuhkan oksigen atau perawatan intensif.
Dr Janil juga menambahkan bahwa ratusan kasus tersebut juga tidak ada yang memiliki gejala Covid-19 yang berkepanjangan.
Baca Juga: Update 15 September 2021: Pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet Tersisa 532 Orang
Dari 367 kasus Covid-19 pediatrik tersebut, 158, atau 43,1 persen, berusia antara tujuh dan 12 tahun.
Sementara itu, 76 kasus, atau 20,7 persen, berusia lima hingga enam tahun, 83 kasus, atau 22,6 persen berusia dua hingga empat tahun, dan 50 kasus, atau 13,6 persen, berusia satu tahun.
Dr Janil mengatakan data tersebut menunjukkan bahwa proporsi anak-anak yang positif Covid-19 mengalami penyakit parah sangat rendah, jika dibandingkan dengan orang dewasa.
Kementerian Kesehatan (MOH) Singapura, Dr Janil mengungkapkan, akan memberikan perawatan kepada semua pasien yang memiliki gejala Covid-19.
"Kami akan memastikan bahwa anak-anak ini mendapat perawatan yang tepat jika penyakit mereka lebih parah," katanya.
Baca Juga: Ribuan Orang Positif Corona Keluyuran di Tempat Publik, Begini Reaksi Satgas Covid-19
Dia menambahkan bahwa pihak berwenang juga mewaspadai kemungkinan penambahan kasus Covid-19 pada anak seiring dengan perkembangan virus di Singapura.