Suara.com - Indonesia menjadi tuan rumah atau presidensi G20 mulai 1 Desember 2021 hingga 31 November 2022. Sejumlah persiapan pun sudah mulai dilakukan mulai dari tempat acara, fasilitas kesehatan hingga keamanan.
Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD yang ditunjuk menjadi ketua bidang penyelenggaraan forum G20 menjelaskan persiapan yang telah, sedang dan akan terus dilakukan dalam agenda tersebut.
Persiapannya meliputi logistik dan infrastruktur yaitu penyiapan standar layanan acara, protokol, konsuler, akomodasi, logistik, transportasi, venue bagi rangkaian acara presidensi termasuk KTT pertemuan tingkat menteri, tingkat deputi, working group, dan engagement group.
Kemudian panitia nasional juga akan menyiapkan sistem aplikasi untuk tracking serta tracing dalam upaya mengontrol penyebaran Covid-19 selama berlangsungnya acara.
Selain itu, panitia nasional juga mempersiapkan terkait pemenuhan standar layanan acara yang terdiri dari fasilitas kesehatan tipe A, penerbangan dari negara anggota G20 setiap hari, fasilitas VIP di bandara, layanan kendaraan VIP, fasilitas hotel bintang lima dan tersedianya jaringan internet serta dukungan IT.
"Penyelenggaraan presidensi G20 tahun 2022 akan menentukan citra atau kehormatan bangsa dan negara Indonesia di dunia internasional," kata Mahfud dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (14/9/2021).
Kemudian Mahfud menerangkan kalau panitia nasional juga bakal menyiapkan venue untuk tempat pertemuan yang terdiri dari ruang sidang dengan luas minimal 900 meter persegi beserta ruang pendukung seperti dinning room, sekretariat, ruang eksibisi, information center dan lain-lain.
"Panitia nasional akan menggelar sejumlah agenda side event berupa pameran, gelar budaya, promosi produk dalam negeri dan sejenisnya selama rangkaian presidensi dan KTT G20 di beberapa lokasi dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat," ujarnya.
Bukan hanya soal persiapan tempat acara, Mahfud juga sudah menggandeng TNI dan Polri untuk menjamin keamanan penyelenggaran G20 hingga satu tahun ke depan.
Baca Juga: Libatkan TNI dan Polri Amankan Presidensi G20, Mahfud MD Tak Akan Beri Toleransi Ancaman
"Serta sudah bertekad untuk tidak memberikan toleransi atas munculnya ancaman dalam bentuk apapun yang dapat merusak citra dan kehormatan bangsa Indonesia," tuturnya.