Polisi Jual Martabak di Pinggir Jalan, Harga yang Dipasang Bikin Pembeli Melongo

Selasa, 14 September 2021 | 18:35 WIB
Polisi Jual Martabak di Pinggir Jalan, Harga yang Dipasang Bikin Pembeli Melongo
Polisi jual martabak di pinggir jalan. (Instagram/@benny_vriodana_nnzz)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pria berseragam polisi berjualan martabak di pinggir jalan. Harga yang dipasang pria itu membuat pembeli terkejut

Hal tersebut terlihat dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @benny_vriodana_nnzz, Senin (13/9/2021).

Pria berseragam polisi itu tampak menempelkan harga khusus di kaca gerobaknya.

Diketahui, dirinya berjualan martabak di pinggir jalan.

Baca Juga: Sempat Ditembak, Oniara Pembunuh 2 Polisi di Papua Meninggal Sebelum Bersidang

Harga yang ia pasang itu hanya berlaku khusus untuk seseorang saja.

"Untuk yang lain harga normal ya," tulisnya dalam keterangan unggahan itu, dikutip Suara.com.

Harga Martabak

Dalam video itu, terlihat seorang pria memakai seragam polisi.

Berbeda dengan polisi lain yang bertugas di pinggir jalan, pria itu justru berjualan martabak.

Baca Juga: Kisah Ibu di Malang Kayuh Sepeda Demi Mendukung Anak Juara Karate

Dia terlihat masih mengenakan seragam polisinya dan berjualan martabak di pinggir jalan.

Pria tersebut terlihat berdiri di depan gerobak martabaknya.

Polisi jual martabak di pinggir jalan. (Instagram/@benny_vriodana_nnzz)
Polisi jual martabak di pinggir jalan. (Instagram/@benny_vriodana_nnzz)

Dia kemudian menempelkan sebuah kertas di kaca gerobaknya.

Rupanya, kertas tersebut merupakan harga yang dia berikan khusus.

Harga tersebut diberikan khusus untuk sang mantan.

Dalam kertas tersebut tertulis bahwa martabak untuk mantannya dibanderol Rp 100 ribu.

"Warning!!! Khusus mantan Rp 100 ribu per porsi," tulisnya.

Komentar Warganet

Warganet yang melihat video tersebut ikut memberikan reaksi dan komentarnya.

"Kurang mahal pak," kata warganet.

"Aduh si om pakai seragam boro-boro mantan beli, orang pun takut belinya," komentar warganet.

"Jualan martabaknya daerah mana pak? Kok saya cariin nggak pernah ketemu," timpal warganet.

"Sadis," imbuh warganet.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI