Suara.com - Ricardo Ussumane Embalo bin Antonio Embalo narapidana asal Portugal yang menjadi korban kebakaran di Lapas Klas I Tangerang bakal dikremasi. Setelah proses kremasi dilakukan, abu mayat Embalo akan dibawa pihak keluarga ke negara asalnya, Portugal.
Hal itu disampaikan Direktur Binapilatkepro Ditjen PAS Kementerian Hukum dan HAM, Thurman Hutapea, setelah berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Indonesia di Portugal. Menurutnya, pihak keluarga meminta agar jenazah Ricardo Embalo segera dikremasi di Indonesia.
“Keluarga korban telah meminta proses kremasi dilakukan di Indonesia," kata Thurman di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (14/9/2021).
Kendati demikian tidak disebutkan waktu kremasi akan dilaksanakan. Rencananya setelah kremasi, abunya akan dikirim ke keluarganya.
Baca Juga: Kebakaran Ruko di Depan LTC Glodok, Warga Sempat Lihat Asap Mengepul di Lantai Tiga
“Iya, (abu jenazah) dikirimkan ke Portugal,” jelas Thurman.
Seperti diketahui, jenazah Embalo berhasil diidentifikasi pada Senin (13/9) kemarin bersama tujuh jenazah lainnya. Total hingga saat ini, dari 41 jenazah yang dibawa ke RS Polri telah ada 25 korban teridentifikasi.
Sebelumnya, Lapas Kelas I Tangerang, Banten dilanda kebakaran hebat pada Rabu (8/9) dini hari lalu, sekitar pukul 01.45 WIB. Kebakaran di lapas itu mengakibatkan 41 warga binaan meninggal dunia. Kemudian delapan orang mengalami luka berat dan 73 orang luka ringan. Namun belakangan diketahui, ada 7 korban yang kembali meninggal, sehingga total napi Lapas Tangerang yang tewas menjadi 48 orang. (Raihan Hanani)