Abu Rusydan, Jejak Pentolan Jemaah Islamiah yang Berbaiat ke Taliban

Reza GunadhaABC Suara.Com
Selasa, 14 September 2021 | 16:14 WIB
Abu Rusydan, Jejak Pentolan Jemaah Islamiah yang Berbaiat ke Taliban
Kondisi sekitar rumah terduga teroris, usai penangkapan oleh Densus 88 Antiteror Polri, Jumat (10/9/2021). ANTARA/Pradita Kurniawan Syah
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dalam beberapa pekan terakhir, Densus 88 telah menangkap 53 terduga anggota JI yang tersebar di 11 provinsi.

Pengadilan memutuskan larangan terhadap JI pada tahun 2008 dan pemberantasan kelompok terorisme yang dilakukan Pemerintah Indonesia dengan bantuan AS dan Australia semakin melemahkan jaringan mereka.

Pemberantasan terus berlangsung

Juru bicara Badan Intelijen Negara (BIN) Wawan Hari Purwanto sebelumnya menyatakan dengan keberhasilan Taliban menguasai Afghanistan, aparat keamanan telah meningkatkan upaya pencegahan terhadap "kelompok teroris yang memiliki hubungan dengan jaringan dan ideologi Taliban".

Upaya pemberantasan kelompok terorisme terus berlangsung sejak beberapa bulan terakhir di Indonesia.

Pada tahun lalu, Pemerintah Indonesia menyatakan pihaknya telah menangkap belasan orang yang diduga sebagai anggota Jemaah Islamiah, termasuk Zulkarnaen yang diduga sebagai salah satu pemimpinnya.

Menurut polisi, Aris Sumarsono alias Zulkarnaen, diyakini sebagai pemimpin militer jaringan Jemaah Islamiah yang terkait dengan kelompok terorisme Al Qaeda.

Ia dituduh sebagai pembuat bom dalam aksi teror bom Bali pada tahun 2002, dan berhasil lolos dari pengejaran aparat sejak tahun 2003.

Serangan terorisme di Indonesia secara garis besar perlahan berubah menjadi serangan yang dilakukan oleh kelompok kecil yang menargetkan aparat pemerintah, khususnya polisi, terinspirasi oleh taktik kelompok ISIS.

Diproduksi oleh Farid M. Ibrahim dari artikel ABC News

Baca Juga: Penerbangan Komersial Pertama Mendarat di Afghanistan, Sangat Sedikit Penumpang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI