Suara.com - 15 warga Vietnam, termasuk seorang bocah laki-laki berumur 7 tahun, ditemukan di dalam truk freezer karena ingin melarikan diri zona merah Covid-19.
Menyadur The Star Selasa (14/9/2021), hotspot Covid-19 itu berada di daerah selatan yang dikunci karena virus corona.
Pada hari Minggu, polisi di provinsi Binh Thuan menemukan kelompok yang terdiri dari 15 orang di dalam truk berpendingin yang mencurigakan.
Aksi mereka terbongkar ketika melewati pos pemeriksaan virus dalam perjalanan ke utara, kata surat kabar online Phap Luat di Kota Ho Chi Minh.
Baca Juga: Sulsel Keluar dari Zona Merah, Aktivitas Masyarakat Segera Dilonggarkan
"Polisi sangat terkejut melihat 15 orang di belakang truk. Beberapa dari mereka berkeringat dan menunjukkan gejala sesak napas," kata laporan itu, seraya menambahkan bahwa penumpang itu membawa sertifikat tes Covid-19.
Seorang penumpang meminta pengemudi untuk mematikan sistem pendingin truk karena terlalu dingin.
"Kami tahu sangat berbahaya untuk berada di truk beku yang tertutup, tapi kami menghadapi risiko yang lebih tinggi jika kami terinfeksi virus," kata seorang pria dengan putranya yang berusia tujuh tahun.
Menurut laporan, kelompok itu melakukan perjalanan puluhan kilometer dengan truk tertutup dari provinsi Dong Nai selatan, sebuah kawasan industri yang mencatat lebih dari 35.000 kasus Covid-19 dan 320 kematian.
Provinsi ini telah dikunci total sejak awal Juli dan rumah sakit darurat telah didirikan untuk merawat puluhan ribu pasien yang terinfeksi. Orang-orang di dalam truk itu dilaporkan berusaha pulang ke rumah mereka di Vietnam tengah.
Baca Juga: Dalam Tekanan, IHSG Masuk Zona Merah Pagi Ini di 6.024
Vietnam telah menangguhkan semua jaringan jalan umum dan transportasi udara dari selatan, yang paling parah dilanda gelombang pandemi paling parah di negara itu sejauh ini.
Negara ini telah melaporkan lebih dari 610.000 kasus virus, dengan lebih dari 11.400 kematian