Suara.com - Dua dari delapan jenazah korban kebakaran Lapas Tangerang yang teridentifikasi pada Senin (13/9/2021) kemarin, akan dikremasi. Jenazah itu atas nama I Wayan Tirta Utama bin Noman Sami (36) dan Ricardo Ussumane Embalo bin Antonio Embalo (51).
Jenazah I Wayan rencananya dikremasi pada Rabu (15/9/2021) besok.
Hal itu disampaikan oleh Direktur Keamanan dan Ketertiban Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Kemenkumham, Abdul Aris .
“Wayan Tirta Utama akan dikremasi besok,” kata Aris kepada wartawan.
Baca Juga: Tangis Keluarga Pecah Saat Prosesi Penyerahan 6 Jenazah Korban Kebakaran Lapas Tangerang
Sementara jenazah Embalo yang merupakan warga negara asal Portugal, masih menunggu koordinasi dengan pihak kedutaan besar negaranya.
“(Kami) masih koordinasi dengan Kedubes,” ujar Aris.
Total hingga saat ini Selasa (14/9) pukul 12.00 WIB, telah ada 18 jenazah teridentifikasi, dan 16 diantaranya telah diserahkan ke keluarganya.
Adapun 18 jenazah yang telah teridentifikasi sebagai berikut,
- Rudhi alias Cangak bin Ong Eng Cue (43)
- Diyan Adi Priyana bin Kholil (44)
- Kusnadi bin Rauf (44)
- Bustanil Arifin bin Arwani (50)
- Alfin bin Marsum (23)
- Mat Idris bin Abdrismon (29)
- Ferdian Perdana bin Sukriadi (28)
- Hadi Wijoyo bin Sri Tunjung Pamungkas (39)
- Pujiyono alias Destro bin Mundori (28)
- Rocky Purmanna bin Syafrizal Sani (28)
- Anton bin Idal (35)
- Lim Angie Sugianto bin Go Shong Weng (68)
- Sarim bin Harkam (56)
- Rezkil Khairi bin Nursin (23)
- Sumatri J Jayaprana bin Darman (35)
- I Wayan Tirta Utama bin Noman Sami (36)
- Petra Eka bin Sehendar (25)
- Ricardo Ussumane Embalo bin Antonio Embalo (51)
Dengan bertambahnya jumlah itu, dari 41 jenazah yang dibawa ke RS Polri tersisa 23 korban yang belum teridentifikasi. Kekinian Tim DVI Polri masih terus bekerja untuk mengungkapkan identitas para korban yang meninggal.
Baca Juga: Keluarga Minta Dikremasi, Jenazah Embalo WN Portugal Masih Tertahan di RS Polri
Diketahui, pada Rabu (8/9) dini hari lalu sekitar pukul 01.45 WIB, kebakaran terjadi di Lapas Kelas I Tangerang, Banten. Kebakaran di lapas tersebut mengakibatkan 41 orang meninggal dunia. Kemudian delapan orang mengalami luka berat dan 73 orang luka ringan. Namun belakangan diketahui, bertambah 5 korban yang meninggal, sehingga total korban tewas menjadi 46 orang.