Suara.com - Seorang wanita bernama Monika Tothne Kaponya mengalami hal yang paling tak terduga seumur hidupnya. Dokter menyarankan untuk amputasi kaki dan tangannya saat ia konsultasi karena sakit perut.
Menyadur The Sun Selasa (14/9/2021), Monika yang berasal dari Hungaria menderita sakit perut pada Januari tahun ini. Menurut nya, dokter menemukan tingkat oklusi pembuluh darah di semua anggota tubuhnya.
Surat kabar lokal melaporkan dokter menemukan lubang di perutnya dan beberapa bagian dalam yang juga pecah sehingga perlu segera dioperasi.
"Mungkin tidak ada hubungan antara keduanya [perut dan oklusi pembuluh darah]."
Baca Juga: Bikin Syok! Organ Intimnya Harus di Amputasi, Pria Ini Ingin Akhiri Hidupnya
Dia mengatakan kondisinya membuat dokter tidak dapat memperbaiki setiap pembuluh darah besar dan tidak punya pilihan selain mengamputasi anggota tubuhnya yang terkena.
Kaki kirinya diamputasi pada 1 Maret, tapi Monika diberitahu beberapa hari kemudian bahwa mereka tidak bisa menyelamatkan kaki kanannya, yang diangkat beberapa hari kemudian.
Pada 12 Maret, Monika menerima kabar bahwa dia harus merelakan lengan kirinya juga. "Apakah Anda mengatakan saya akan pulang tanpa anggota badan saya?" ujarnya pada dokter. Dalam tiga bulan, Monika menjalani 16 operasi.
Ia dulunya sangat aktif dan bekerja dua pekerjaan sebagai manajer toko dan pembersih paruh waktu sebelum hidupnya berubah selamanya.
Monika mengatakan bahwa ibunya, Margit dan suaminya, Peter telah merawatnya sejak kembali ke rumah. Peter bahkan harus berhenti dari pekerjaannya untuk membantunya sehari-hari seperti mandi.
Baca Juga: Kisah Model dengan Kaki Bengkak Sebelah, Ogah Amputasi Meski Sering Diejek