Suara.com - Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya memeriksa tujuh pejabat Lapas Klas I Tangerang, Banten. Salah satunya, yakni Kepala Lapas (Kalapas) Klas I Tangerang, Banten, Victor Teguh Prihartono.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menyebut enam pejabat lainnya yang diperiksa, yakni Kepala Tata Usaha, Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP), Kelapa Bidang Administrasi, Kepala Sub Bagian Hukum, Kepala Seksi Keamanan, dan Kepala Seksi Perawatan.
"Yang baru datang dua, Kalapas dan Kepala Tata Usaha dari Lapas Kelas I Tangerang," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (14/9/2021).
Saat ini, kata Yusri, penyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap Kalapas dan Kepala Tata Usaha Lapas Klas I Tangerang. Dia berharap lima pejabat lainnya bisa hadir pula memenuhi panggilan penyidik.
Baca Juga: Update: Bertambah 2, Korban Napi Tewas Kebakaran Lapas Tangerang jadi 48 Orang
"Ini lima yang masih kami tunggu, masih ada waktu. Kami harapkan kehadiran kelima lagi," katanya.
Bungkam
Kalapas Klas I Tangerang, Banten, Victor Teguh Prihartono hadir memenuhi penggilan penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya sekitar pukul 10.42 WIB. Dia sedianya dijadwalkan diperiksa penyidik sebagai saksi dalam kasus kebakaran yang menewaskan 48 tahanan.
Pantauan suara.com, Victor tiba di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya mengenakan pakaian kemeja kotak-kotak.
Setibanya di lokasi, Victor langsung bergegas memasuki ruang pemeriksaan. Dia memilih bungkam saat ditanya oleh sejumlah awak media.
Baca Juga: Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya, Kalapas Kelas I Tangerang Bungkam
Dalam perkara ini sendiri, penyidik telah memeriksa 25 saksi. Mereka diperiksa pada Senin (13/9) kemarin.
Yusri mengatakan tujuh saksi di antaranya ialah warga binaan alias tahanan Lapas Klas I Tangerang.
"Tujuh orang Warga Binaan (tahanan) diperiksa di Mapolres," kata dia.
Sementara 18 saksi lainnya meliputi petugas Pemadam Kebakaran (Damkar), petugas PLN dan petugas Lapas. Rinciannya; tujuh tahanan dan tiga petugas Damkar diperiksa di Mapolres Tangerang Kota. Kemudian, 12 pegawai Lapas dan tiga petugas PLN diperiksa di Mapolda Metro Jaya.
"Total 25 saksi seluruhnya hadir," bebernya.