Kementerian Luar Negeri Filipina juga mengatakan tidak menerima adanya informasi mengenai ancaman tingkat tinggi seperti bom bunuh diri.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia Teuku Faizasyah membantah bahwa peringatan itu dikirim ke warga negara Jepang di Indonesia.
Polisi Malaysia juga belum menerima informasi apa pun atau mendeteksi adanya ancaman, menurut kepala polisi nasional Acryl Sani Abdullah Sani.
Kebingungan tersebut semakin meluas ketika Jepang menolak untuk mengungkapkan darimana sumber informasi ancaman bom tersebut.