Membaca zikir adalah salah satu upaya untuk mengingat Allah. Anjuran untuk banyak berzikir agar hati menjadi lembut tertuang dalam hadist At Tirmidzi yang diriwayatkan Ibnu Umar berikut ini.
"Jangan menikmati pembicaraan berlebihan kecuali ketika mengingat Allah. Pembicaraan berlebihan tanpa peringatan Allah mengeraskan hati, dan mereka yang paling jauh dari Allah adalah mereka yang hatinya keras. (At-Tirmidzi)
Anjuran berzikir juga terdapat dalam Al Quran Surat Al Ahzab ayat 41.
“Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, dengan dzikir yang sebanyak-banyaknya.” (QS. Al-Ahzab: 41).
Lafadz terpendek dari dzikir adalah bacaan tahmid (Al-hamdulillah), bacaan tahlil (Laa illaha illa Allah), bacaan tasbih (Subhanallah), dan bacaan takbir (Allahu Akbar).
3. Mengingat Kematian
Dengan mengingat kematian, seseorang akan menjadi lebih banyak melakukan amalan baik. Salah satu upaya mengingat kematian adalah melihat sakaratul maut. Dengan begitu, seseorang akan lebih banyak memohon ampunan kepada Allah.
4. Meminta Ampunan Kepada Allah
Baca Juga: 5 Amalan di Bulan Safar: Puasa Ayyamul Bidh hingga Membaca Al Quran
Meminta Ampunan kepada Allah lewat doa setelah salat mampu meluluhkan hati yang keras.