Suara.com - Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menyodorkan nama politisi senior PAN Sutrisno Bachir apabila diminta Presiden Joko Widodo untuk duduk di Kabinet sebagai menteri.
Hal itu disampaikan pria yang akrab disapa Zulhas dalam diskusinya bersama jurnalis senior Karni Ilyas di kanal YouTube Karni Ilyas Club bertajuk 'Kenapa PAN Akhirnya Masuk Koalisi Jokowi!? Ditawarkan Kursi Menteri!?".
Awalnya Karni yang bertindak sebagai host dalam diskusi khusus tersebut mengawali dengan pertanyaan bagaimana misalnya presiden menawarkan masuk di kabinet, kira-kira menteri apa yang akan diberikan kepada PAN.
Zulhas lantas menjawab, ia mengatakan, memang bukan kebiasaan PAN menyodorkan nama untuk menjadi menteri di pemerintahan. Namun Zul menyinggung nama Sutrisno Bachir.
"Sekali lagi ini memang di luar kebiasaan kita tidak menyodorkan. Memang pernah satu pertemuan saya menyampaikan karena ada Dewan Kehormatan PAN namanya mas Tris (Soetrisno Bachir) itu tim sukses pak Jokowi, dulu ketua KEIN (Komite Ekonomi dan Indrustri). Kalau memungkinkan saya menitip apa saja. Mas Tris sebagai tim sukses pak Jokowi pada waktu itu bisa kembali diperankan apapun terserah," kata Zulhas dalam diskusi tersebut.
Mendengar jawaban Zulhas tersebut, kemudian Karni kembali mencecar Zulhas dengan menyebut Sutrisno Bachir lebih memiliki latar belakang ekonomi.
Karni lantas kembali bertanya dengan kemungkinan kursi Menteri Koordinator bidang kesejahteraan yang akan diberikan kepada PAN.

Namun, Zulhas tak menjawab secara gamblang. Wakil Ketua MPR RI lebih memilih jawaban diplomatis untuk menanggapi pertanyaan Karni Ilyas yang kedua.
"Itu begini bang Karni ya memang teman-teman beberapa pihak menanyakan itu. Kita kan sudah 76 tahun merdeka PAN ini partai tengah waktu didirikan itu dasarnya itu pancasila memang pemilihnya latar belakang islam tapi islam yang tradisional modern moderat tengah," tuturnya.
Baca Juga: Ngaku Sedih, Pelajar SMA di Sumbar Tagih Ini ke Jokowi
PAN Gabung Koalisi