Suara.com - Kasus pemerkosaan yang menimpa empat remaja di Papua diduga dilakukan oleh pejabat dinas setempat dan politikus Partai Gerindra. Menanggpi dugaan itu, DPP Partai Gerindra membantah.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Habiburokhman mengaku pihaknya sudah melakukan pengecekan begitu mendengar informasi ada dugaan politikus mereka terlibat.
Namun dari hasil pengecekan, Habiburokhman mengatakan tidak ada keterlibatan kader Gerindra di peristiwa keji tersebut.
"Saya sudah cek tidak ada satupun kader kami yang terlibat masalah ini," kata Habiburokhman dihubungi, Senin (13/9/2021).
Sementara itu, terkait kasus pemerkosaan terhadap remaja, Habiburokhman yang juga Anggota Komisi III DPR meminta aparat berani menindak pelaku dengan tegas tanpa pandang bulu.
"Siapapun pelakunya harus segera ditangkap karena ini benar-benar biadab. Kalau perlu pelakunya ditembak jika melakukan perlawanan atau mencoba melarikan diri," kata Habiburokhman.
Viral
Sebelumnya, kasus pemerkosaan diduga menimpa empat orang perempuan yakni DOL, DAL, RW, OW, yang masih berusia 16 tahun di Papua. Mirisnya, peristiwa memilukan itu diduga dilakukan di antaranya oleh pejabat salah satu kedinasan yang berada di Papua.
Kasus ini ramai diperbincangkan usai eks tahanan politik Papua Ambrosius Mulait menceritakan kronologinya melalui akun Twitter pribadinya @Mulalt_.
Baca Juga: Dugaan Pemerkosaan Remaja Putri Oleh Oknum Pejabat Papua, DPR: Hukum Harus Tetap Berjalan
Ambros dalam cuitannya menyampaikan, dugaan tindak pemerkosaan tersebut berawal dari ajakan Paman korban yang mengiming-iming korban untuk jalan-jalan ke Jakarta.