Suara.com - Seorang penjual mi di salah satu lokasi street food di China ditangkap karena berbuat curang dengan memberi opium ke dalam mangkok mi jualannya.
Menyadur The Sun Senin (13/9/2021) pria berinisial Li ini menggunakan bahan-bahan ilegal untuk membuat makanannya lebih enak sehingga pelanggannya ketagihan.
Kasus ini baru terungkap bulan lalu setelah polisi di kota Lianyungang, China, diberi tahu oleh orang asing bahwa penjual itu bisa saja menambahkan 'sesuatu' ke makanannya.
Informan itu sempat menonton video peringatan keselamatan publik tentang penggunaan narkoba dan penasaran, apakah warung langganannya juga melakukan hal yang sama.
Baca Juga: Street Food Indonesia yang Tak Kalah Lezat dari Street Food Mancanegara
Ia membawa sampel mi ke pihak berwenang untuk diuji dan hasilnya menunjukkan itu mengandung papaverin, narkotika dan senyawa tak biasa lainnya dalam kadar tinggi.
Polisi langsung melakukan penggeledahan di warung itu dan menyita sepanci besar minyak cabai yang ternyata dicampur dengan zat turunan opium.
"Bumbu minyak cabai dicampur dengan bubuk cangkang bunga poppy yang membuatnya terasa jauh lebih enak," kata petugas Zhang Kaoshan pada wartawan.
“Hidangan mi dingin secara keseluruhan rasanya lebih enak, tapi makanan ini bisa membuat ketagihan dan membahayakan kesehatan dalam jangka panjang.”
Penjual nakal ini mengatakan kehilangan pelanggan selama penguncian, jadi dia pikir membuat mi yang bikin ketagihan adalah cara untuk meningkatkan bisnisnya.
Baca Juga: Jajan Korean Street Food di Ding Chon, Rasa Mewah Harga Murah!
Menurut laporan, penjual meminta ramuan "kecanduan" dari pedagang obat rempah dengan komposisi cabai, minyak kedelai dan mi dingin.
Keuntungan harian warung makannya langsung naik sekitar sepertiga karena memakai opium.
Menurut media China, banyak penjual menggunakan trik licik ini untuk pulih dari pandemi. Henan, Guizhou dan Jiangsu adalah tiga provinsi dengan peringkat teratas.