Suara.com - Beredar kabar oknum dokter yang berada di Semarang diam-diam mencampurkan sperma ke makanan istri temannya.
Kabar tersebut menghebohkan publik di media sosial. Kabar tersebut bermula dari sebuah rekaman video di tempat tinggalnya temannya.
Diketahui, oknum dokter ini sedang menempuh Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di sebuah universitas di Semarang, Jawa Tengah.
Dia bertempat tinggal bersama korban yang merupakan istri temannya.
Baca Juga: Tragis, Satu Keluarga Tewas di Gudang Tertimpa Barang-barang
Korban dan pelaku berada di dalam satu rumah kontrakan yang sama lantaran korban menemani suaminya yang sedang menempuh PPDS.
Sementara itu suami korban dan pelaku merupakan teman satu angkatan.
Pelaku enggan menyewa rumah sendiri lantaran alasan biaya. Padahal, pelaku sudah memiliki anak dan istri. Namun keluarganya tak dibawa ke Semarang.
Campurkan Sperma
Berdasarkan informasi yang beredar, pelaku diduga sudah melakukan kejadian tersebut sejak Oktober 2020.
Baca Juga: Teridentifikasi dari Tato, Satu Jenazah Lapas Tangerang Dijemput Pihak Keluarga
Awalnya, korban mengaku curiga dengan tudung saji makanan yang selalu berubah posisi.
Korban juga mengaku makanan berubah bentuk seperti bekas diaduk serta memiliki warna yang berbeda.
Kemudian, korban mencoba mengabadikan momen tersebut. Ia sempat menduga hal tersebut ulah hewan seperti kucing.
Akhirnya ia merekam momen tersebut secara diam-diam. Korban menyembunyikan kamera untuk melihat aksi tersebut.
Sontak, korban kaget ketika mendapati video yang dia rekam.
Dalam video tersebut, pelaku mendekati ventilasi jendela kamar mandi korban yang sedang mandi.
Selanjutnya, pelaku melakukan onani dan mencampurkan sperma ke makanan korban.
Pelaku disebut telah melanggar pasal 281 KUH Pidana yang disebutkan, barang siapa sengaja merusak kesopanan di muka umum.
Berdasarkan hal tersebut korban dan pendamping menuntut pihak Polda Jawa Tengah segera mempercepat proses penanganan kasus dengan berkeadilan gender demi kebaikan korban.