“Satu hal, kegiatan ini tak akan mungkin terjadi jika tidak dibantu bantuan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Saya sungguh terimakasih kepada Bapak Basuki Hadimuljono, Menteri PUPR dan jajarannya,” ujarnya.
Amali menyebut, seluruh infrastruktur di venue PON XX dikerjakan oleh PUPR. Hal ini membuatnya yakin, kegiatan yang akan dilaksanakan 2 - 15 Oktober 2021 ini bakal berjalan mulus.
Setiap kebutuhan Kemenpora, yang kami sampaikan kepada PUPR, pasti dibantu. Misalnya, pembangunan Training Camp di Cibubur, Hall Basket berkapasitas 20 ribu orang yang akan segera dibangun, termasuk segala infrastruktur untuk mendukung MotoGP yang sudah ada dalam agenda.
“Kami tinggal minta, PUPR yang melaksanakan. Sungguh luar biasa,” ujar Amali.
Kesiapan PON XX di Papua juga diungkapkan Marciano. Selain semua infrastruktur yang siap, masyarakat di sekitar venue pun sudah divaksin oleh pemerintah. Hal ini bertujuan untuk menjaga masyarakat sekitar dan atlet tetap bisa melaksanakan aktivitasnya di tengah pandemi Covid-19.
PON XX Papua sendiri akan diikuti 6.484 atlet dari 34 provinsi se-Indonesia yang akan datang ke Papua. Mereka akan mempertandingkan 37 cabang olahraga.