
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken mengungkapkan bahwa tragedi 9/11 adalah hari paling kelam.
"9/11 adalah salah satu hari tergelap dalam sejarah, tetapi dari itu juga muncul demonstrasi kemanusiaan yang mendalam, kasih sayang, kekuatan dan keberanian," ujar Blinken.
Pada Minggu tepatnya 9 September 2001, empat empat pesawat komersial dibajak oleh teroris. Dua di antaranya ditabrakkan ke ke World Trade Center, simbol kekuatan keuangan AS.
Para pembajak juga menabrakkan pesawat ke Pentagon, yang merupakan markas besar militer AS di dekat Washington. Pesawat keempat menabrak sebuah lapangan di Shanksville, yang diduga akan dijatuhkan ke Gedung Putih.
Sebanyak 2.977 orang tewas akibat tragedi tersebut. 2.753 di antaranya sudah tercatat Ground Zero, tempat dimana warga AS mengenang tragedi 9/11.