Megawati Tak Setuju Jabatan Presiden Ditambah, HNW: Kalau PDIP Tidak Dukung, Selesai Sudah

Sabtu, 11 September 2021 | 15:06 WIB
Megawati Tak Setuju Jabatan Presiden Ditambah, HNW: Kalau PDIP Tidak Dukung, Selesai Sudah
Megawati menangis Jokowi sering dihina (Youtube)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW) tidak yakin partai politik pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendukung wacana penambahan masa jabatan presiden.

HNW mengatakan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri juga sudah menunjukkan sinyal tidak memberikan lampu hijau untuk amandemen UUD 1945 sebagai pintu perubahan masa jabatan presiden.

"Kalau dari PDIP tidak mendukung, ya sudah selesai lah," kata HNW dalam diskusi bertajuk "Amandemen UUD 1945 Untuk Apa?" secara virtual, Sabtu (11/9/2021).

Mengutip dari tanggapan Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Jazilul Fawaid dalam diskusi yang sama bahwa memang bukan sebuah dosa apabila ada partai politik pendukung yang mendukung adanya penambahan masa jabatan presiden. Akan tetapi, HNW mengingatkan kalau PDI Perjuangan sebagai partai pengusung Jokowi sekalipun tidak menghendaki adanya amandemen UUD 1945.

Baca Juga: Tahan Tangis Tepis Kabar Hoaks Sakit, Megawati: Saya Sehat Walafiat

"Tegas Ibu Megawati menyampaikan tidak setuju atau tidak menghendaki adanya perubahan UUD 1945 untuk perpanjangan masa jabatan Presiden. Itu diulangi kembali oleh Pak Ahmad Basarah dalam berbagai kesempatan," ujarnya.

Bahkan dalam beberapa kesempatan, Megawati kerap melayangkan kritik terhadap tokoh politik yang menuduh Jokowi memperpanjang masa jabatan presiden.

"Beliau (Megawati) mengkritik keras salah satu tokoh nasional yang menuduh dalam tanda kutip Pak Jokowi ingin memperpanjang masa jabatan presiden. Demikian juga yang disampaijkan oleh Sekjen Pak Hasto Kristiyanto."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI