Suara.com - Tim DVI Rumah Sakit (RS) Polri berhasil mengidentifikasi dua jenazah korban kebakaran Lapas Tengerang. Kedua jenazah bernama Mat Idris bin Abdrismon (29) dan Ferdian Perdana bin Sukriadi (28) itu teridentifikasi berdasarkan tato pada tubuh mereka.
Sespusdokkes Polri, Kompes Pol dr. Pramujoko, mengatakan Mat Idris teridentifikasi berdasarkan uji DNA dan juga berdasarkan catatan medis berupa tato di punggungnya.
“Ini kalau kami (lihat) di punggungnya ada tulisan tato yang sangat khas. Ini tato bukan tato cetakan, tato yang dibuat manual sehingga ini sangat sulit ditiru, sangat khas sekali. Oleh karena ini, ini sangat kuat sekali untuk identifikasi,” kata Pramujoko saat konferensi pers di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (11/9/2021).
Sementara, untuk jenazah Ferdian Perdana hasil DNA miliknya belum keluar. Namun dia berhasil diidentifikasi berdasarkan pemeriksaan medis berupa tato di bagian punggungnya.
“Pemeriksaan medical, kami sangat yakin karena khas lagi tatonya,” jelas Pramujoko.
Hingga Sabtu (11/9) ini, dari 41 jenazah korban lapas Tangerang terbakar yang dibawa ke RS Polri telah ada 7 korban yang teridentifikasi.
Baca Juga: Jenazah Bustanil, Korban Kebakaran Lapas Tangerang Dimakamkan di TPU Perwira Bekasi
Sementara 34 mayat masih dalam proses identifikasi. Ketujuh jenazah yang sudah teridentifikasi itu yakni:
- Rudhi alias Cangak bin Ong Eng Cue (43)
- Diyan Adi Priyana bin Kholil (44)
- Kusnadi bin Rauf (44)
- Bustanil Arifin bin Arwani (50)
- Alfin bin Marsum (23)
- Mat Idris bin Abdrismon (29)
- Ferdian Perdana bin Sukriadi (28).
Puluhan Napi Tewas Terbakar
Pada Rabu (8/9) dini hari lalu sekitar pukul 01.45 WIB, kebakaran terjadi di Lapas Kelas I Tangerang, Banten.
Akibatnya 41 orang meninggal dunia. Kemudian delapan orang mengalami luka berat dan 73 orang luka ringan. Namun belakangan diketahui, pada Kamis (9/9) lalu bertambah 3 korban yang meninggal, sehingga total korban tewas menjadi 44 orang.