Suara.com - Hari ini, Indonesia menerima dua vaksin sekaligus, yakni Janssen dan Sinovac dalam bentuk jadi.
"Pagi ini kita menyambut kedatangan dua vaksin sekaligus yaitu vaksin Janssen dan Sinovac," ujar Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono dalam konferensi pers kedatangan vaksin tahap 56 dan tahap 57, yang dipantau via daring di Jakarta.
Ia mengemukakan vaksin Janssen merupakan bantuan dari pemerintah Belanda melalui skema bilateral.
"Bulan ini untuk pertama kalinya kita menerima vaksin Janssen dalam bentuk vaksin jadi berjumlah 500.000 dosis, atas nama pemerintah Indonesia kami mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Belanda," kata Dante.
Baca Juga: Wamenkes: Sudah 50,2 Persen Nakes di Indonesia Mendapatkan Vaksin Booster
Ia menambahkan, hari ini Indonesia juga kembali menerima vaksin Sinovac dalam bentuk jadi sebanyak 2.075.000 dosis melalui kerja sama dengan COVAX Facility.
"Jika dihitung dari kedatangan pertama pada Desember 2020 lalu, hingga tahap 56 dan 57 hari ini maka Indonesia sudah memiliki total lebih dari 232 juta dosis vaksin, baik dalam bentuk bahan baku maupun vaksin dosis jadi," kata Dante.
Ia menyampaikan vaksin Janssen telah memperoleh izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI pada 7 September 2021.
"Vaksin Janssen itu akan dipakai untuk masyarakat umum yang berusia 18 tahun ke atas dengan dosis tunggal sebanyak 0,5 ml intramuscular," katanya.
Dante menyampaikan, pada tahap awal, vaksin itu akan didistribusikan ke daerah aglomerasi.
Baca Juga: Heboh Varian MU Resisten Terhadap Vaksin, Sudah Terdeteksi di Indonesia?
"Dengan kedatangan dua vaksin ini pemerintah optimistis dapat mempercepat laju vaksinasi," ucapnya.
Ia mengharapkan pada September ini Indonesia dapat memvaksinasi masyarakat hingga mencapai 2 juta dosis vaksin per hari.
Hingga 10 September kemarin, ia mengemukakan, pemerintah telah menyuntikkan lebih dari 112 juta dosis vaksin COVID-19, yaitu 17,1 juta dosis pertama dan 40,8 juta dosis kedua. [Antara]