Pabrik Penyedot Karbon Dioksida Terbesar di Dunia Mulai Beroperasi di Islandia

Jum'at, 10 September 2021 | 15:58 WIB
Pabrik Penyedot Karbon Dioksida Terbesar di Dunia Mulai Beroperasi di Islandia
Pabrik penyedot karbon dioksida terbesar di dunia.[Climworks via Sky News]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pabrik terbesar di dunia yang akan menyedot karbon dioksida dari udara dan menyimpannya di bawah tanah mulai beroperasi di Islandia.

Menyadur Sky News Sabtu (10/9/2021), Pabrik Orca Islandia mulai beroperasi dan akan menyedot karbon dioksida dari udara.

Pabrik tersebut terdiri dari delapan wadah besar yang dilengkapi filter dan kipas raksasa untuk mengekstrak karbon dioksida.

Mesin-mesin raksasa tersebut diperkirakan mampu menyedot CO2 hingga 4.000 ton per tahun, setara dengan emisi tahunan dari sekitar 790 mobil.

Baca Juga: Islandia vs Jerman: Tim Panser Menang Telak 4-0

CO2 tersebut kemudian dicampur dengan air dan dipompa ke bawah tanah, di mana perlahan akan berubah menjadi batu.

Pabrik tersebut didukung oleh pembangkit listrik panas bumi yang lokasinya tidak jauh dari mesin penyedot itu.

Penyedotan udara langsung merupakan teknologi baru dan masih tergolong mahal, namun diharapkan harganya akan turun karena semakin meluas.

Pabrik di Islandia ini adalah kemitraan antara perusahaan rintisan Swiss Climeworks AG dan perusahaan Islandia Carbfix.

Climeworks juga menawarkan layanan berbayar yang akan menghilangkan karbon dioksida di rumah-rumah pelanggan.

Baca Juga: Hasil Bola Tadi Malam, Kualifikasi Piala Dunia 2022: Italia Berpesta, Inggris Imbang

Saat ini ada 15 pabrik serupa di seluruh dunia, menangkap lebih dari 9.000 ton karbon dioksida per tahun menurut Badan Energi Internasional (IEA).

Occidental, sebuah perusahaan minyak AS, sedang mengembangkan fasilitas serupa dan diklaim akan menjadi yang terbesar.

Occidental akan merancang mesin yang digunakan untuk menyedot satu juta ton per tahun dari udara di dekat ladang minyak Texas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI