Suara.com - Viral di media sosial seorang kakek yang membawa uang ratusan juta dan emas seperempat kilogram. Nahasnya, kakek itu lupa jalan pulang.
Dalam video singkat yang dibagikan, terlihat seorang anggota polisi sedang memeriksa bawaan seorang kakek yang sudah pikun dan tak tahu jalan pulang.
Kakek itu ditemukan di Kabupaten Pali, Sumatera Selatan. Ia kemudian diamankan oleh petugas piket Polsek Talang.
Saat diperiksa, petugas menemukan uang pecahan Rp100 ribu dengan nilai mencapai Rp150 juta.
Baca Juga: Merinding! Ada Suara Tangis Perempuan Misterius saat Webinar Andy F Noya
Sang kakek pun sempat menolak untuk diperiksa, namun petugas memberikan penjelasan, sehingga kakek tersebut menuruti. Selain uang ratusan juta petugas juga mendapatkan emas seberat kuarang lebih seperempat kilogram.
Saat ditanya, sang kakek nampak kebingungan. Kemudian, petugas mengecek dan menemukan tiket travel dan menelusuri perjalanan si kakek dan akhirnya mengetahui alamat sang kakek.
Anggota Polsek Talang Ubi Bripka Rully mengatakan, saat ini, sang kakek sudah dijemput anaknya yang beralamat di Kabuapten Empat Lawang dan diketahui sang kakek bernama Haji Masili yang sudah berumur 98 tahun. Kakek tersebut memang merupakan juragan emas di Kabupaten Empat Lawang.
Sebelumnya, sempat viral di media sosial pria misterius membagikan emas secara cuma-cuma di perkantoran Samsat Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
![Ilustrasi emas batang [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2016/02/20/o_1abtt9dqu18kbl3j18kac7l1bj6a.jpg)
Empat butiran emas seberat 36,25 gram diberikan secara cuma-cuma olehnya.
Baca Juga: Viral Dosen Sering Block WA Mahasiswa, Jadi Tak Bisa Kumpulkan Tugas Hingga Telat Lulus
Melansir Apahabar.com, kejadian itu dibenarkan kepala UPPD Samsat Banjarbaru, Tommy Hariardi. Katanya, kejadian itu berlangsung pada Kamis (2/9/2021) lalu.
"Informasi dari kawan-kawan seperti itu," ujar Tommy.
Aksi langka tersebut bermula pada Kamis sekitar pukul 14.30 ketika seorang pria turun dari mobil dobel kabin berwarna hitam dengan nomor polisi KH (Kalimantan Tengah).
Ia tampak mengenakan jubah dan peci berwarna putih.
"Perawakannya kecil saja, dia masuk lalu salah satu tangannya membawa sepertinya Al-Quran yang dibungkus sorban, dan tangan satunya memberikan butiran (emas) itu," ceritanya.
Lalu, pria itu berkata kepada para pegawai bahwa Al-Quran akan ia serahkan ke Sekumpul, Kabupaten Banjar. Sedang, ia meminta petugas agar memeriksa atau mengecek butiran yang diberikannya setelah tiga hari.
Tommy bilang sejatinya kedatangan pria itu untuk membayar pajak. Namun, data-data yang diperlukan tidak diterima oleh petugas.
Ia kemudian melakukan pengecekan butiran emas itu ke Pasar Martapura. Ternyata, butiran itu adalah emas asli.
Enggan terjadi hal yang tidak diinginkan, Tommy berinisiatif mengoordinasikannya ke Polres Banjarbaru.
"Kita khawatir juga, takutnya disalah artikan. Jadi emasnya kita serahkan ke Polres Banjarbaru," tutupnya.