Lagi, 4 Jenazah Napi Korban Kebakaran Lapas Tangerang Teridentifikasi, Ini Nama-namanya

Jum'at, 10 September 2021 | 15:47 WIB
Lagi, 4 Jenazah Napi Korban Kebakaran Lapas Tangerang Teridentifikasi, Ini Nama-namanya
DVI RS Polri kembali berhasil mengidentifikasi empat jenazah korban kebakaran Lapas Tangerang. (Suara.com/Arga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim DVI (Disaster Victim Investigation) Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur kembali mengidentifikasi empat jenasah korban kebakaran Lembaga Pemasyarakatan Tangerang, Banten. Total ada empat jenazah baru yang telah teridentifikasi sehingga total ada lima jenazah yang telah diketahui identitasnya.

Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono menyampaikan, empat jenazah tersebut berhasil teridentifikasi pada pukul 13.00 WIB tadi. Mereka adalah Dian Adi Priana bin Cholil (44), Kusnadi bin Rauf (44), Bustanil bin Arwani  (50), dan Alvin Bin Marsum (23).

"Pada pukul 13.00 WIB, tim telah merekonlisiliasi dan hasilnya telah teridentifkasi empat korban," kata Rusdi di Rumah Sakit Polri, Jumat (10/9/2021).

Rusdi melanjutkan, pihaknya, telah menerima data dari 35 keluarga korban yang tewas dalam insiden kebakaran tersebut. Untuk itu, dia mengimbau pada pihak keluarga yang belum hadir untik segera menyerahkan data korban.

Baca Juga: Warga Sukabumi Korban Kebakaran Lapas Tangerang Meninggal Dunia

"Tentunya dari tim mengimbau pada keluarga yang belum hadir untuk segera hadir dan menyerahkan datanya sehingga tim dapat bekerja," sambungnya.

Rusdi menjelaskan, empat jenazah baru itu teridentifikasi melalui sidik jari dan rekam medis. Atas hal itu, kepolisian akan berkoordinasi dengan pihak Lapas untuk menyerahkan jenazah ke pihak keluarga.

"Tentunya dari lapas sendiri nanti yang akan menyerahkan ke keluarga," pungkas Rusdi.

Sebelumnya, satu jenazah yang telah teridentifiaksi lebih dulu bernama Rudhi alias Cangak bin Ong Eng Cue telah diserahkan pada pihak keluarga. Prosesi penyerahan itu berlangsung pada pagi tadi di Rumah Sakit Polri.

Direktur Keamanan dan Ketertiban Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Abdul Aris menyampaikan, pihaknya telah santunan atau uang duka kepada pihak keluarga Rudhi. Bahkan, untuk prosesi pemakaman juga telah difasilitasi.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Naikkan Kasus Kebakaran Lapas Tangerang ke Tingkat Penyidikan

"Kepada keluarga dan dari kementerian kami juga telah memberikan sekadar uang duka dan memfasilitasi penyerahan jenazah ini hingga pemakaman. Pada hari ini kami serahkan jenazah dari Rudhi ke pihak keluarga," ungkap Abdul Aris pagi tadi.

Sementara itu, Meyrisa selaku adik dari almarhum Rudhi turut mengucapkan terimaksih. Dia mahfum, peristiwa kebakaran hebat yang terjadi pada Rabu (8/9/2021) dini hari lalu adalah murni kecelakaan.

"Saya mengucapkan terimakasih kepada pemerintah. kami tidak mengharapkan terjadi karena ini memang kecelakaan," ujar Meyrisa.

Ihwal santunan atau uang duka, Meyrisa juga menyampaikan rasa terimakasih. Total uang duka yang terima oleh pihak keluarga yakni Rp. 30 juta dan 6 juta untuk biaya pemakaman.

"Kami terima kasih kepada pemerintah yang sudah berpartisipasi memberikan santunan sebesar 30 juta dan 6 juta rupiah untuk kakak saya Rudhi terima kasih," ucap dia.

Diketahui, Lapas Kelas 1 Tangerang diamuk si Jago Merah, Rabu (8/9/2021) sekitar pukul 1.45 WIB. Dalam tragedi kebakaran hebat itu dilaporkan telah menewaskan 44 narapidana. Sementara delapan orang mengalami luka berat dan 73 orang luka ringan. 

Dugaan sementara, kebakaran itu akibat dari korsleting listik. Namun, sejauh ini aparat kepolisian masih menyelidiki terkait dugaan kelalaian dalam kasus kebakaran itu. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI