Kubu Moderat Menang Pemilu di Maroko, Partai Islam Terpuruk Drastis

Jum'at, 10 September 2021 | 15:41 WIB
Kubu Moderat Menang Pemilu di Maroko, Partai Islam Terpuruk Drastis
DW
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kelompok Islamis yang lama berkuasa di Maroko mengalami kekalahan telak dalam pemilu parlemen. Menurut hasil sementara, dua partai moderat mendulang kemenangan besar.

Partai Keadilan dan Pembangunan PJD, yang memimpin koalisi pemerintahan di Maroko selama satu dekade, menderita kekalahan drastis.

"Dari 125 kursi di parlemen yang dimilikinya saat ini, hanya akan tersisa 12 kursi saja", kata Menteri Dalam Negeri Maroko Abdelouafi Laftit dalam jumpa pers setelah pemilihan hari Rabu (8/9).

Sementara pesaing utamanya dari kubu moderat, Rally Nasional Independen RNI dan Partai Modernitas PAM, masing-masing diprediksi akan merebut 97 dan 82 kursi.

Partai kanan tengah Istiqlal akan merebut 78 kursi dari seluruhnya 395 kursi di parlemen. Partai Istiqlal adalah partai tertua di Maroko.

Partai RNI merupakan anggota junior dalam koalisi pemerintahan saat ini, dipimpin oleh pengusaha Aziz Akhannouch, yang disebut-sebut dekat dengan kalangan istana.

Kekalahan telak partai-partai Islam cukup mengejutkan, karena sebelumnya para pengamat cukup yakin, PJD kembali akan muncul sebagai partai terkuat di parlemen, sekalipun tidak ada jajak pendapat di Maroko.

Saling tuduh ada "penyimpangan" Hasil akhir penghitungan suara baru akan diketahui hari Kamis ini (9/9).

Tingkat partisipasi mencapai 50,35 persen, menurut menteri dalam negeri, lebih tinggi dari pemilu lalu tahun 2016, yang hanya 43 persen.

Baca Juga: Profil Youssef En-Nesyri, Penyerang asal Maroko Incaran Arsenal

Pemilu parlemen kali ini digelar serentak dengan pemilu lokal. Pada Rabu malam, kelompok Islamis menuduh terjadi "penyimpangan serius," termasuk "pembagian uang tunai yang tidak senonoh" dekat tempat pemungutan suara dan "kebingungan" pada beberapa daftar pemilih, setelah beberapa pemilih menemukan bahwa mereka tidak terdaftar.

REKOMENDASI

TERKINI