Viral Dosen Sering Block WA Mahasiswa, Jadi Tak Bisa Kumpulkan Tugas Hingga Telat Lulus

Jum'at, 10 September 2021 | 15:28 WIB
Viral Dosen Sering Block WA Mahasiswa, Jadi Tak Bisa Kumpulkan Tugas Hingga Telat Lulus
Ilustrasi dosen marah, guru marah. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Curahan hati seorang mahasiswa mengenai dosennya yang meresahkan viral di media sosial Twitter. Bukan tanpa alasan, sang dosen seringkali mem-block kontak WhatsApp mahasiswanya sehingga mereka tidak dapat mengumpulkan tugas.

Tak hanya itu, dosen tersebut juga melakukan hal lain yang merugikan mahasiswanya. Curhatan itu disebarkan oleh akun Twitter @Tubirfess, Jumat (10/9/2021).

Curhatan itu berjudul, "bagaimana cara melaporkan dosen kelita dekan sudah tak berkutik?"

Menurut mahasiswa tersebut, sang dosen sudah keterlaluan dalam memberikan penugasan kepada mahasiswanya. Tak hanya itu, cara mengajarnya pun keterlaluan.

Baca Juga: Viral Petugas Parkir Hotel Bikin Alphard Penyok, Auto Pulang Pagi-Pagi Buta Gegara Ini

Dosen yang ia sebutkan merupakan dosen yang mengharuskan mahasiswanya untuk selalu menyalakan kamera pada saat kuliah online. Suatu hari, teman dari mahasiswa tersebut mengalami gangguan jaringan sehingga kameranya mati.

Melihat hal tersebut, sang dosen mengeluatkannya dari kelas. Untuk menebus kesalahannya, teman dari mahasiswa tersebut harus membuat power point sebanyak 600 slides dalam satu minggu.

Gaya mengajar sang dosen pada semester berikutnya pun masih sama. Namun, sang dosen memberikan hukuman dengan mem-block kontak WhatsApp dari mahasiswanya.

Padahal, pengumpulan tugas dilakukan melalui nomor WhatsApp sang dosen.

Karena di-block, teman-teman dari mahasiswa tersebut berusaha menitipkan tugas mereka kepada teman-temannya yang lain. Sayangnya, sang dosen tidak mengizinkan hal itu terjadi.

Baca Juga: Polisi Tegaskan Taruna PIP Semarang Tewas Dianiaya 5 Seniornya

Bagi mahasiswa yang tidak mengumpulkan tugas, mereka tidak mendapatkan nilai. Risikonya, mereka harus mengulang mata kuliah yang sama pada semester depan.

Sayangnya, mahasiswa-mahasiswa tersebut berada pada semester akhir. Mau tidak mau mereka tidak bisa lulus tepat 4 tahun dan harus menambah biaya kuliah lagi.

"Anak-anak ini merupakan temen-temen gue di tahun keempat, dan banyak yang nggak bisa membiayai kuliah lebih dari 4 tahun karena ekonomi lagi susah banget," tulis mahasiswa itu.

Mahasiswa pengirim cerita pernah mengadukan sang dosen kepada pemimpin fakultasnya atau biasa disebut dekan. Namun, situasi tersebut dianggap "biasa" di jurusan sang mahasiswa.

Membaca curhatan tersebut, warganet memberikan beragam komentar. 

"Dosen lo harus belajar cara menghormati org, jgn mentang mentang dia dosen," ujar warganet.

"Bikin ppt ratusan slide, nyalin semua isi buku apa gimana?? Aneh banget dosen lo. Laporin dosennya ke dekanat, kalo nggak mempan lanjut ke rektorat, kalo masih nggak mempan, laporin aja ke kemendikbud," saran warganet.

"Kayak nggak punya anak aja. Gimana kalo anak nya, pun, dipersulit," tanya warganet.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI