Klaim Endus Kubu Moeldoko Bakal Gelar HUT Demokrat Tandingan, Kubu AHY: Memalukan!

Jum'at, 10 September 2021 | 15:23 WIB
Klaim Endus Kubu Moeldoko Bakal Gelar HUT Demokrat Tandingan, Kubu AHY: Memalukan!
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat berdoa dalam acara HUT Partai Demokrat ke-20. (tangkapan layar/istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Partai Demokrat di bawah kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengklaim telah mengendus adanya acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) partai berlambang bintang merci yang akan diselenggarakan kubu Moeldoko.

Acara tersebut dikabarkan akan digelar di Hotel JHL Solitaire Gading Serpong, Tangerang, Banten pada Jumat (10/9/2021) malam. 

Kepala Bakomstra DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra, mengatakan, pihaknya telah melihat beredarnya undangan acara HUT Demokrat kubu Moeldoko tersebut. Menurutnya, hal itu tindakan memalukan. 

"Hal ini sungguh memalukan, gerombolan KSP Moeldoko yang diduga akan menyelenggarakan acara HUT illegal di Banten, masih saja berani mengatasnamakan Partai Demokrat," kata Herzaky kepada wartawan, Jumat. 

Baca Juga: Didampingi Otto Hasibuan, Moeldoko Akhirnya Laporkan ICW ke Bareskrim Polri

Herzaky mengatakan, undangan tersebut dibuat dengan modus mencatut nama senior Partai Demokrat.

Informasi undangan ini menurutnya, diketahui DPP Partai Demokrat dari pihak mantan Ketua Umum Partai Demokrat yang namanya telah dicatut. 

"Justru pada acara puncak Dua Dekade Partai Demokrat 9 September malam tadi, Ketua Umum AHY telah memberikan Penghargaan ‘Pejuang Demokrat’ kepada 35 sesepuh dan senior Partai yang selama ini konsisten berjuang menjaga kehormatan dan kedaulatan Partai, di antaranya Prof. Subur Budhisantoso, Amir Syamsuddin, E.E Mangindaan, Wayan Sugiana, dan Denny Sultani Hasan," tuturnya. 

Lebih lanjut, Herzaky mengatakan, sikap memalukan dan tidak beretika ini terus menerus dipertontonkan kubu Moeldoko. 

"Seharusnya Moeldoko malu kepada Presiden Jokowi dan Rakyat Indonesia, dia tidak mengakui pekerjaan sebenarnya walaupun faktanya Negara telah menggaji dirinya sebagai KSP 7 tahun terakhir,” tutupnya. 

Baca Juga: Setelah Jumatan, Moeldoko Laporkan ICW ke Bareskrim Polri

Dia juga menyampaikan, undangan tersebut mengatasnamakan pendiri Partai Demokrat dengan Ketua Panitia Djoko Setyo Widodo juga mencantumkan rangkaian acara yang akan diisi dengan sambutan Moeldoko dan Penitipan Partai Demokrat oleh Prof S Budhisantoso kepada Moeldoko. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI