Transisi Pandemi ke Endemi, Jokowi Minta Masyarakat Mulai Belajar Hidup Bersama Covid-19

Jum'at, 10 September 2021 | 12:39 WIB
Transisi Pandemi ke Endemi, Jokowi Minta Masyarakat Mulai Belajar Hidup Bersama Covid-19
Transisi Pandemi ke Endemi, Jokowi Minta Masyarakat Mulai Belajar Hidup Bersama Covid-19. Presiden Jokowi. [Tangkapan layar/Youtube Kemenpora]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta semua pihak mulai menyiapkan transisi dari pandemi ke endemi. Pasalnya kata Jokowi, Covid-19 tak mungkin akan hilang, sehingga meminta masyarakat harus mulai berdampingan dengan Covid-19.

"Karena kita tahu, Covid ini tidak mungkin akan hilang. Oleh sebab itu, kita harus mulai menyiapkan transisi dari pandemi ke endemi dan juga mulai belajar hidup bersama dengan Covid," ujar Jokowi saat meninjau vaksinasi kepada 375 pelajar SLB di SLB Negeri 1 Yogyakarta, Kabupaten Bantul, Jumat (10/9/2021).

Menurut Jokowi, hal tersebut harus disampaikan agar tidak ada euforia yang berlebihan, meski kasus Covid-19 sudah mengalami penurunan. 

Jokowi kembali mengingatkan kepada masyarakat untuk sadar bahwa masih ada covid-19 dengan varian delta.

Baca Juga: Polsek Medan Timur Gelar Vaksin Merdeka Dosis Kedua

"Ini penting saya sampaikan agar kita tidak euforia yang berlebihan, senang-senang yang berlebihan karena kita masyarakat harus sadar bahwa Covid selalu mengintip kita, sehingga protokol kesehatan harus terus dilakukan terutama memakai masker," tutur Jokowi.

Dalam kesempatan tersebut, mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebut vaksinasi kepada pelajar diharapkan memberikan perlindungan secara maksimal kepada pelajar dan sebagai upaya pengendalian penyebaran Covid-19. 

"Vaksinasi untuk kurang lebih 375 pelajar SLB yang kita harapkan ini bisa memberikan perlindungan, memberikan proteksi secara maksimal kepada pelajar SLB dan vaksinasi bagi pelajar ini merupakan bagian dari upaya perluasan vaksinasi yang kita lakukan untuk mengendalikan penyebaran Covid 19 terutama varian delta," katanya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI