- Jangan berhenti, lanjutkan dengan bacaan: Laa ilaaha illallahu wahdahuu laa syariikalahu. Lahul mulku walahul hamdu wa huwa alaa kulli syaiin qodiir. Laa haula walaaquwwata illaabillaah. Laa ilaaha illallah walaa na'budu illaa iyyaahu lahunni'matu walahulfadhlu. Walahutstsanaaulhasanu. Laailaaha illallahu mukhlishiina lahuddiini walau karihal kaafiruuna.
Artinya: "Tidak ada ilah yang berhak diibadahi dengan benar melainkan hanya Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala kerajaan dan bagi-Nya pula segala pujian. Dia Mahakuasa atas segala sesuatu. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali (dengan pertolongan) Allah semata. Tidak ada ilah yang berhak diibadahi dengan benar melainkan hanya Allah. Kami tidak beribadah kecuali kepada-Nya. Bagi-Nya nikmat, anugerah, dan pujian yang baik. Tidak ada ilah yang berhak diibadahi dengan benar melainkan hanya Allah, dengan memurnikan ibadah hanya kepada-Nya, meskipun orang-orang kafir tidak menyukainya. (HR Muslim, Abu Dawud, Ahmad).
- Diteruskan dengan : Laa ilaaha illallahu wahdahuu laa syariikalahu. Lahul mulku walahul hamdu, yuhyii wayumiitu. Wahuwa 'alaa kulli syai inqodiir.
"Tidak ada ilah yang berhak diibadahi dengan benar melainkan hanya Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala kerajaan dan bagi-Nya pula segala pujian. Dialah yang menghidupkan (orang yang sudah mati atau memberi ruh janin yang akan dilahirkan) dan yang mematikan. Dialah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu." (HR Ahmad, At Tirmidzi). (Dibaca 10 kali usai sholat Shubuh.)
- Lanjutkan dengan membaca: Allaahumma a'innii 'alaa dzikrika. Wasyukrika wahusni 'ibaadatika.
Artinya: "Ya Allah, tolong aku agar selalu berdzikir kepada-Mu, bersyukur kepada-Mu, serta beribadah dengan baik kepada-Mu." (HR Abu Dawud, Ahmad).
- Subhaanallaah (33 kali), Alhamdulillah (33 kali), Allaahu akbar (33 kali)
Untuk melengkapinya menjadi 100 membaca:
- Laa ilaaha illallahu wahdahuu laa syariikalahu. Lahul mulku walahul hamdu, wahuwa 'alaa kulli syai inqodiir.
Artinya: "Tidak ada ilah yang berhak diibadahi dengan benar melainkan hanya Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala kerajaan dan bagi-Nya pula segala pujian." (HR Abu Dawud)
- Kemudian membaca surat Al Ikhlas, Al Falaq, dan An Naas, serta ayat kursi.
Keutamaan Sholat Subuh
Berikut keutamaan Sholat Subuh yang perlu untuk Anda ketahui.
- Allah membagi-bagikan rezeki-Nya di waktu subuh, sehingga Anda pun mendapatkan peluang memperoleh rezeki pada waktu subuh
- Rasulullah SAW bersabda,
"Barangsiapa melaksanakan sholat subuh, maka ia berada dalam jaminan Allah, maka jangan sampai Allah menarik kembali jaminannya kepada kalian dengan sebab apapun. Karena siapa yang Allah cabut jaminan-Nya darinya dengan sebab apapun, pasti akan tercabut. Kemudian Allah akan telungkupkan wajahnya dalam neraka Jahanam." (HR.Muslim). - Mendapatkan pahala seperti sholat malam satu malam penuh, seperti Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang melaksanakan sholat Isya secara berjamaah, maka ia seperti sholat malam separuh malam. Dan barangsiapa melaksanakan sholat subuh secara berjamaah, maka ia seperti sholat malam satu malam penuh." (HR. Muslim).
Demikian penjabaran terkait dengan sholat Subuh mulai dari niat, tata cara, keutamaan hingga doa shalat subuh. semoga dapat meningkatkan iman dan takwa Anda kepada Allah SWT.
Kontributor: Rishna Maulina Pratama, Mutaya Saroh
Baca Juga: 4 Hajat Saat Sholat Tahajud Agar Sukses Dunia Akhirat