Bolehkah Salat Subuh Meskipun Sudah Kesiangan?

Dany Garjito Suara.Com
Jum'at, 10 September 2021 | 08:35 WIB
Bolehkah Salat Subuh Meskipun Sudah Kesiangan?
Ilustrasi salat di rumah, sholat, ibadah. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Niat Sholat Subuh

Sholat Subuh harus dilaksanakan dengan niat. Berikut niat Sholat Subuh untuk dibaca sebelum takbiratul ikhram.

  • "Ushallii fardash-Shubhi rak’ataini mustaqbilal qiblati adaa’an lillaahi ta’aalaa."

Artinya: Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu Shubuh sebanyak dua raka’at dengan menghadap kiblat, karena Allah Ta’ala.

Niat tersebut dibaca jika Anda menjalankan Sholat Subuh secara mandiri. Sedangkan jika Anda menjalankan Sholat Subuh secara makmum, berikut bacaan niat Sholat Subuhnya.

  • "Ushallii fardhash-Shubhi rak’ataini mustaqbilal qiblati makmuuman lillaahi ta’aalaa."

Artinya: Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu Shubuh sebanyak dua raka’at dengan menghadap kiblat, sebagai makmum, karena Allah Ta’ala.

Niat Sholat Subuh juga berbeda jika Anda berposisi sebagai imam sholat. Berikut niat sholat subuh sebagai imam.

  • "Ushallii fardash-Shubhi rak’ataini mustaqbilal qiblati imaaman lillaahi ta’aalaa."

Artinya: Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu Shubuh sebanyak dua raka’at dengan menghadap kiblat, sebagai imam, karena Allah Ta’ala.

Tata Cara Sholat Subuh

Bagi yang belum mengetahui tata cara Sholat Subuh, berikut tata cara yang perlu untuk dipelajari dan dilaksanakan dengan baik sesuai urutannya.

Baca Juga: 4 Hajat Saat Sholat Tahajud Agar Sukses Dunia Akhirat

  1. Membaca niat sesuai dengan posisi Anda (individual, sebagai makmum, atau sebagai imam sholat).
  2. Melakukan Takbiratul Ikhram
  3. Membaca Doa Iftitah
  4. Membaca surat Al-fatihah
  5. Membaca surat pendek Al-qur'an
  6. Melakukan gerakan Ruku'
  7. Melakukan gerakan i'tidal
  8. Melakukan gerakan sujud
  9. Duduk di antara dua sujud
  10. Melakukan gerakan sujud yang kedua
  11. Berdiri untuk mengerjakan rakaat kedua
  12. Setelah i'tidal disunnahkan untuk membaca doa qunut sebagai berikut:
    “Allaahummahdinii fii man hadaiit, wa aafinii fii man aafaiit, wa tawallanii fi man tawallaiit, wa baarik lii fiimaa a’thaiit. Wa qinii syarra maa qadhaiit. Fa innaka taqdhii wa laa yuqdhaa ‘alaiik. Innahu laa yadzillu maw waalaiit.
    Wa laa ya’izzu man ‘aadaiit. Tabaarakta rabbanaa wa ta’aalait. Fa lakal-hamdu ‘alaa maa qadhaiit, Astaghfiruka wa atuubu ilaik wa shallallahu ‘ala sayyidina muhammadin nabiyyil ummuyyi wa ‘alaa aalihii wa shahbihii wa sallam.”
    Artinya: “Ya Allah, berilah aku petunjuk seperti orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah aku kesehatan seperti orang yang telah Engkau beri kesehatan. Pimpinlah aku bersama-sama orang-orang yang telah Engkau pimpin. Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau pimpin.
  13. Setelah qunut, ucapkan takbir tanpa mengangkat kedua tangan
  14. Sujud dan duduk di antara dua sujud dan melakukan sujud yang kedua
  15. Lanjutkan dengan tasyahud akhir
  16. Lakukan salam

Doa dan Dzikir Setelah Sholat Subuh

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI