Kim Jong Un Pamer Tampilan Terbaru di Ajang Parade Korea Utara

Dythia Novianty Suara.Com
Jum'at, 10 September 2021 | 05:46 WIB
Kim Jong Un Pamer Tampilan Terbaru di Ajang Parade Korea Utara
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un. [STR/AFP/KCNA VIA KNS]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Badan Intelijen Nasional Korea Selatan memperkirakan bahwa mantan diktator yang gemuk itu telah menyusut hingga 44 pound.

Gambar terbaru dari pemimpin yang terkenal tertutup dan gemuk, yang sebelumnya memiliki berat badan 308 pon, menunjukkan bahwa lelaki berusia 37 tahun itu telah kehilangan banyak berat badan, memicu spekulasi baru tentang kesehatannya.

Para ahli mengatakan parade tersebut mencerminkan tantangan berat yang dihadapi negara itu karena ekonominya yang porak-poranda semakin tertekan oleh berlanjutnya sanksi yang dipimpin AS, penutupan perbatasan terkait pandemi, dan banjir yang menyebabkan kekurangan pangan dalam beberapa tahun terakhir.

“Parade menunjukkan bahwa pemerintah merasa perlu untuk membangun persatuan di dalam negeri – penduduk jelas menderita di tengah pandemi dan keluhan sosial kemungkinan meningkat,” kata Hong Min, seorang analis di Institut Unifikasi Nasional Korea Selatan.

Korea Utara perlu menegakkan disiplin seperti militer sambil memobilisasi warga sipilnya dalam kampanye untuk membangun kembali ekonomi dan daerah yang rusak akibat banjir. Tidak banyak cara bagi kepemimpinan untuk mendorong dan memotivasi mereka, selain menampilkan mereka di parade televisi,” kata Hong.

Dia mengatakan akan bermasalah bagi Pyongyang untuk memamerkan senjata provokatif dan menciptakan gesekan diplomatik ketika perlu bergantung pada dunia luar untuk vaksin Covid-19.

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un. [KCNA via KNS/AFP]
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un. [KCNA via KNS/AFP]

Kantor Berita Pusat Korea memuji pekerja anti-virus karena "dengan tegas melindungi keamanan negara dan rakyatnya dari pandemi di seluruh dunia."

Ri Il Hwan, anggota Politbiro Partai Buruh yang berkuasa, mengatakan dalam pidatonya bahwa Pyongyang akan terus memperkuat kemampuan pertahanan negara dan dengan tegas membela martabat dan kepentingan fundamental rakyat dan menyelesaikan segala sesuatu dengan caranya sendiri dengan upaya sendiri.

Negara ini belum mengonfirmasi kasus Covid-19, tetapi menutup perbatasan dan memberlakukan tindakan pencegahan yang ketat karena menganggap pandemi sebagai masalah kelangsungan hidup nasional.

Baca Juga: Korea Utara Gelar Parade Militer Pamerkan Rudal Terbaru Malam Hari, Ada Apa?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI