Suara.com - Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan mulai melakukan gerakan door to door atau mendatangi dari rumah ke rumah warga untuk memberikan vaksinasi Covid-19 bagi warga lanjut usia/lansia.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Machli Riyadi saat pelaksanaan vaksinasi di daerah Murung Selong, Kelurahan Sungai Lulut, mengatakan upaya tersebut untuk mendekatkan langsung program vaksinasi Covid-19 ke masyarakat.
"Kami harus pakai transportasi sungai untuk sampai ke pemukiman warga sasaran vaksinasi," kata Riyadi di Banjarmasin, Kamis (9/9/2021).
Menurut dia, Murung Selong termasuk wilayah pinggiran kota, di mana harus diberi perhatian untuk penanganan Covid-19, khususnya vaksinasi bagi warga, terutama warga yang Lansia. Di sini, ungkap Machli Riyadi, pihaknya mendatangi langsung rumah ke rumah untuk memberikan vaksin kepada Lansia, salah satunya Ibu Jarniah yang sudah berusia 85 tahun.
Baca Juga: Cadangan Dana Pilkada 2024 Disepakati Rp 300 Miliar
"Setelah pihak tenaga kesehatan memeriksa beliau, dinyatakan bisa untuk divaksin," paparnya.
Tidak hanya Ibu Jarniah, ungkap Machli Riyadi, ada beberapa Lansia lagi yang berhasil divaksin, ini menambah capaian pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi lansia yang ditargetkan sebanyak 55 ribu.
Sebab, ungkap dia, hingga kini capaian vaksinasi Covid-19 bagi Lansia masih berkisar 20 persen, sehingga harus digenjot terus.
"Makanya saya minta puskesmas-puskesmas untuk melakukan door to door seperti ini," tuturnya.
Menurut Machli Riyadi, pemberian vaksinasi bagi Lansia ini sangat penting, karena para Lansia sangat rentan berat jika terpapar, hingga kekebalan kelompok harus dibangun.
Baca Juga: Capaian Vaksinasi Lansia di Bukittinggi Masih 11,47 Persen
Sebagaimana diketahui, penularan Covid-19 di Kota Banjarmasin masih tinggi, hingga masih diperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM level 4 hingga 20 September 2021.
Kasus Covid-19 di Kota Banjarmasin berdasarkan Dinkes Provinsi Kalsel totalnya sudah sebanyak 15.549 orang terpapar. Yang sudah sembuh sebanyak 14.530 orang dan meninggal dunia 494 orang. (Antara)