Napi Tewas Terbakar di Lapas Tangerang, Etus Sempat Bikin Status Instagram: Kangen Rumah

Rabu, 08 September 2021 | 18:58 WIB
Napi Tewas Terbakar di Lapas Tangerang, Etus Sempat Bikin Status Instagram: Kangen Rumah
Napi Tewas Terbakar di Lapas Tangerang, Etus Sempat Bikin Status Instagram: Kangen Rumah. Jenazah napi, korban kebakaran Lapas Tangerang saat tiba di Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jaktim. (Suara.com/Welly Hidayat)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Jenazah napi, korban kebakaran Lapas Tangerang saat tiba di Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jaktim. (Suara.com/Welly Hidayat)
Jenazah napi, korban kebakaran Lapas Tangerang saat tiba di Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jaktim. (Suara.com/Welly Hidayat)

"Dia bikin status di IG (Instagram), Jam m 12 tadi malam. "Kok rasanya pengen pulang ya, kangen rumah". Nggak taunya dia pulang ke rumah Bapak gitu," ungkap Angeline.

Angeline bersama keluarga telah menyerahkan data yang diminta oleh Tim DVI untuk mengidentifikasi jenazah Etus. Seperti rekam Gigi, hingga hasil rontgen Etus yang dimiliki keluarga.

 "Untuk keperluan forensik sudah di-serahin," kata Angeline.

Angeline pun berharap keponakannya dapat segera diidentifikasi. Tanpa perlu berlarut-larut. Untuk nantinya keluarga secepatnya dapat memakamkan.

Penampakan keluarga korban kebakaran Lapas Tangerang saat mendatangi posko antemortem RS Polri. (Suara.com/Welly Hidayat)
Penampakan keluarga korban kebakaran Lapas Tangerang saat mendatangi posko antemortem RS Polri. (Suara.com/Welly Hidayat)

"Kalau sudah tahu kabar kematian ya bisa kita bawa pulang secepatnya malah hari ini juga," imbuhnya.

Diketahui, 41 jenazah korban kebakaran di Lapas Tangerang, kini telah berada di RS Polri. 

Tim DVI Forensik Mabes Polri untuk dapat mengidentifikasi jenazah tentunya memerlukan sejumlah data sebelum korban ini meninggal dunia. Baik data primer maupun data sekunder

Adapun yang dimaksud data primer yang dibutuhkan Tim DVI, meliputi sidik jari, DNA, dan gigi. Sedangkan data sekunder meliputi foto semasa hidup hingga pakaian yang dikenakan korban.

"Tim memohon kepada keluarga agar dapat segera ke pos antemortem untuk memberikan data-data yang berkaitan dengan 41 korban yang telah diterima oleh RS Polri," Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigadir Jenderal Rusdi Hartono dalam konferensi persnya

Baca Juga: Anaknya Jadi Korban Kebakaran Lapas Tangerang, Ayah: Luka Bakar 80 Persen

Sebelumnya, kebakaran terjadi blok C Lapas Kelas 1 Tangerang pukul 01.45 WIB dini hari tadi. Dilaporkan ada sebanyak 41 narapidana yang tewas karena diduga terjebak di dalam kobaran api. Berdasarkan data sementara, korban luka delapan orang dan luka ringan sebanyak 72 orang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI