Prancis Gelar Persidangan Bersejarah, Adili Pelaku Bom Bunuh Diri Paris

Rabu, 08 September 2021 | 18:38 WIB
Prancis Gelar Persidangan Bersejarah, Adili Pelaku Bom Bunuh Diri Paris
Bendera Perancis (Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kesediaan Abdesalam untuk memberi kesaksian dalam persidangan di Perancis kali ini, tetap menjadi pertanyaan besar. Jika terbukti bersalah, Abdesalam akan dijatuhi hukuman mati — bersama dengan 19 terdakwa lainnya.

Jalan panjang proses persidangan

Persidangan terhadap para pelaku dan mereka yang terlibat dalam serangan Paris ini akan digelar hingga Mei 2022 mendatang.

Telah diagendakan hari sidang untuk mendengar keterangan saksi sebanyak 145 hari yang melibatkan 330 pengacara, 300 korban, 1.800 penggugat, dan mantan Presiden Prancis Francois Hollande yang akan memberi kesaksian pada bulan November mendatang.

Adapun berkas persidangan terdiri atas jutaan halaman yang terbagi dalam 542 volume dan terhitung membentang sejauh 53 meter. Menteri Hukum Prancis Eric Dupond-Moretti pada pekan ini menilai, proses peradilan ini "bersejarah” dan "salah satu yang terbanyak” yang pernah dia saksikan di ruang sidang.

"Kita tidak tahu bagaimana ke depannya,” sebut Arthur Denouveaux, salah seorang penyintas serangan di arena konser Bataclan dan ketua dari Life for Paris, organisasi penyintas serangan teror jihadis IS tersebut.

"Tentu kami tidak sabar untuk memulai persidangannya, tapi yang kami tanyakan, akan seperti apa jalannya persidangan ini selama sembilan bulan ke depan?”

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI