Suara.com - Tim Koalisi Warga LaporCovid-19 melaporkan ada vaksinasi dosis ketiga atau booster bagi para keluarga elite pejabat dan aparat di salah satu perkantoran swasta di DKI Jakarta.
Co-Inisiator LaporCovid-19 Ahmad Arif mengungkapkan laporan itu datang dari warga kepada timnya, vaksinasi itu berlangsung di salah satu kantor swasta di Jalan Sudirman.
"Hari ini kami mendapat laporan adanya booster vaksin ketiga untuk keluarganya pejabat dan aparat di salah satu perkantoran swasta di Jakarta, di Jalan Sudirman. Menariknya, informasinya itu jangan disebarkan ke orang lain," kata Arif dalam diskusi virtual, Rabu (8/9/2021).
Arif sangat menyesalkan peristiwa ini, mereka juga pernah mendapatkan laporan bahwa ada orang non-nakes mendapatkan vaksin booster di Sentra Vaksinasi Mabes Polri.
Baca Juga: Belum Direkomendasikan WHO, Kemenkes Akan Kasih Vaksin Booster Masyarakat Umum 2022
"Ini beberapa laporan yang masuk ke kami mengenai penyimpangan penggunaan vaksin dosis ketiga. Bahkan ada sebagian di antaranya melaporkan penyuntikan itu dilakukan di mabes misalnya dan dan seterusnya," ungkapnya.
Padahal, Kementerian Kesehatan melalui nomor 71/ITAGI/Adm/VII/2021 telah jelas mengatur bahwa vaksin booster hanya diberikan bagi tenaga kesehatan yang dinilai bekerja dengan resiko tinggi terpapar Covid-19.
Hingga saat ini tercatat sudah 726.589 dari 1.468.764 nakes yang sudah booster.
"Jadi ini menurut saya hal-hal yang harus ditindaklanjuti dengan sangat serius, karena menyangkut persoalan moral dan ketimpangan atau equity," tutup Arif.
Baca Juga: Kemenkes Bakal Suntik Vaksin Booster ke Warga Tahun Depan, Tapi Belum Tentu Gratis