Diangkut 7 Ambulans, Penampakan Jenazah Para Napi Korban Kebakaran saat Tiba di RS Polri

Rabu, 08 September 2021 | 15:04 WIB
Diangkut 7 Ambulans, Penampakan Jenazah Para Napi Korban Kebakaran saat Tiba di RS Polri
Jenazah napi, korban kebakaran Lapas Tangerang saat tiba di Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jaktim. (Suara.com/Welly Hidayat)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebanyak tujuh unit mobil ambulans yang mengangkut jenazah para narapidana korban kebakaran di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tanggerang, Banten tiba di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (8/9/2021).

Pantauan Suara.com, mobil ambulans tiba sekitar pukul 14.20 WIB. 

Diketahui ada 41 narapidana yang tewas akibat korban kebakaran.

Setelah tiba, tampak kantong-kantong jenazah korban kebakaran dari mobil ambulans. Rencananya, para korban tewas ini akan dilakukan identifikasi.

Jenazah napi, korban kebakaran Lapas Tangerang saat tiba di Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jaktim. (Suara.com/Welly Hidayat)
Jenazah napi, korban kebakaran Lapas Tangerang saat tiba di Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jaktim. (Suara.com/Welly Hidayat)

Sebelumnya, kebakaran terjadi blok C Lapas Kelas 1 Tangerang pukul 01.45 WIB Rabu dini hari. Dilaporkan ada sebanyak 41 narapidana yang tewas karena diduga terjebak di dalam kobaran api.  Berdasarkan data sementara, korban luka delapan orang dan korban luka ringan sebanyak 72 orang. 

Terkunci dari Dalam

Sebelumnya, Kepala Kanwil Kemenkumham Banten Agus Toyib menyebut jumlah petugas lapas terbatas sehingga masih ada narapidana yang terjebak lantaran pintu yang belum dibuka.

Agus menjelaskan kejadian terjadi sekitar pukul 1.45 WIB dengan dugaan akibat korsleting listrik.

Saat kejadian penjaga lapas yang berjumlah 12 orang sempat melakukan penyelamatan sampai api yang terus membesar.

Baca Juga: Dirjen PAS Didesak Mundur Usai Kebakaran Lapas Tangerang, Pengamat: Bentuk Tanggung Jawab!

Sementara warga binaan yang menghuni Blok C2 (Chandiri Nengga 2) berjumlah 122 orang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI