PNS Pemalak Rombongan Vaksinasi Tak Dipecat, Ini Penjelasan Dishub DKI

Rabu, 08 September 2021 | 13:55 WIB
PNS Pemalak Rombongan Vaksinasi Tak Dipecat, Ini Penjelasan Dishub DKI
Ilustrasi petugas Dishub saat menjaga pos penyekatan PPKM di kawasan Lenteng Agung. (Suara.com/Arga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Diberitakan sebelumnya, rombongan warga yang hendak melakukan vaksinasi Covid-19 mendapatkan kejadian tak mengenakan. Mereka dicegat oleh oknum petugas Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta dan bahkan dipalak.

Hal ini dikatakan oleh Ketua Forum Warga Jakarta (Fakta) Azas Tigor Nainggolan. Dia mengaku mengetahui hal ini setelah mendapatkan laporan dari anggota Fakta lainnya yang ada di lokasi.

Berdasarkan laporan anggotanya itu, Tigor menyebut saat itu rombongan bus warga ingin melakukan vaksinasi di Sentra Vaksin di Sheraton Media Hotel jln Gunung Sahari, Jakarta Pusat.

"Pagi tadi warga berangkat dari Kampung Penas, Jakarta Timur. Tapi sial bus rombongan warga distop oleh beberapa petugas dishub Jakarta sekitar jam 09.08 wib di depan ITC Cempaka Mas," ujar Tigor dalam keterangan tertulis, Selasa (7/9/2021).

Menurut Tigor, petugas itu menyetop paksa bus tersebut. Kedua petugas saat itu berbicara dengan sopir dan meminta uang Rp 500 ribu.

Jika tidak memberikannya, maka mereka akan menarik bus tersebut.

"Akhirnya kedua petugas memaksa dan sopir memberikan uang Rp 500.000 baru mereka pergi meninggalkan rombongan kami," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI