Taliban Umumkan Pemerintahan Baru Afghanistan, Mendagri Buronan FBI

Rabu, 08 September 2021 | 13:21 WIB
Taliban Umumkan Pemerintahan Baru Afghanistan, Mendagri Buronan FBI
Ilustrasi buronan FBI. (Youtube/FBI – Federal Bureau of Investigation)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Taliban sudah mengumumkan pemerintahan Afghanistan yang baru dan menunjuk beberapa tokoh lama dalam jajaran menteri.

Menyadur Sky News Rabu (8/9/2021), menteri dalam negeri yang baru adalah Sirajuddin Haqqani, salah satu buronan FBI yang paling dicari.

Perdana Menteri sementara Mullah Hasan Akhund telah memimpin pemerintahan Taliban di Kabul selama tahun-tahun terakhir pemerintahannya.

Salah satu wakilnya adalah Mullah Abdul Ghani Baradar, pemimpin pembicaraan dengan Amerika dan menandatangani kesepakatan yang menyebabkan penarikan pasukan AS dari Afghanistan.

Baca Juga: Daftar Kabinet Taliban Jalankan Pemerintahan Afghanistan

Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengatakan dalam konferensi pers bahwa pemerintah ini tak bersifat kesukuan dan mewakili semua warga Afghanistan.

Menteri Dalam Negeri Taliban adalah buronan FBI. (Twitter/@SkyNews)
Menteri Dalam Negeri Afghanistan era Taliban adalah buronan FBI. (Twitter/@SkyNews)

Pemerintah akan dipimpin oleh Akhund, dengan salah satu pendiri Taliban, Baradar, bertindak sebagai wakilnya.

Haqqani adalah kepala kelompok militan jaringan Haqqani, yang berafiliasi dengan Taliban dan berada di balik serangan paling mematikan di Afghanistan dalam 20 tahun terakhir.

Departemen kehakiman AS menyebutnya sebagai "teroris internasional yang ditunjuk khusus" dan menawarkan imbalan mencapai USD 5 juta untuk informasi tentang keberadaannya.

Jaringan Haqqani ditetapkan sebagai organisasi teroris asing oleh Amerika Serikat dan dicari oleh FBI terkait serangan Januari 2008 di hotel di Kabul, yang menewaskan 6 orang, termasuk seorang warga negara Amerika.

Baca Juga: Taliban Umumkan Pemerintahan Baru, Mullah Hasan Akhund Jadi Kepala Pemerintah Afghanistan

Sejauh ini, tidak ada wanita yang masuk dalam kabinet ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI